Ahad 19 Nov 2017 10:20 WIB

Jelang Pilkada Garut, PPK Dilatih Mengenal Suara Tembakan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Latihan menembak. (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Latihan menembak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kabupaten Garut, Jawa Barat memperoleh latihan menembak di Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati (SSM). Mereka dikenalkan dengan suara tembakan.

Komisioner KPU Kabupaten Garut, Ade Sudrajat mengatakan latihan menembak termasuk dalam Orientasi dan Bimbingan Teknis bagi para penyelenggara pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 lingkungan KPU Garut. Ia menyebut latihan ini masuk pada sesi latihan kedispilinan persiapan Pilkada Garut tahun depan.

"Ada pengenalan menembak untuk mengetahui saja bagaimana suara tembakan, atau dentuman. Ini bagian sesi latihan kedisiplinan," katanya pada wartawan, Sabtu (17/11) malam.

Ia mengatakan orientasi pendidikan dan bimbingan teknis diikuti oleh 210 anggota PPK dari 42 kecamatan yang diselenggarakan di markas TNI selama tiga hari, 17-19 November. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan tentang kedisplinan yang diharapkan bisa membangun solidaritas ketika melaksanakan tugas sebagai PPK.

"Termasuk dalam kegiatan penembakan, bagian dari pelatihan belajar kedisiplinan dan konsentrasi untuk belajar fokus," ujarnya.

Ia menekankan bahwa latihan menembak bukan untuk persiapan pertempuran. Pelatihan anggota PPK di markas TNI ini pun, kata dia baru pertama kali digelar.

"Dikirim ke sini agar bisa merasakan bagaimana disiplinnya TNI, nanti bisa diterapkan di lapangan ketika bertugas," ucapnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement