Ahad 19 Nov 2017 10:31 WIB

Akom, Doli, dan Siti Zuhro Masuk Majelis Nasional KAHMI

Rep: Issha Harruma/ Red: Elba Damhuri
Suasana pemilihan  Presidium Majelis Nasional KAHMI di Munas Ke-10 yang digelar di Medan, Sabtu (18/11). 28 calon dari bernagai daerah memperebutan sembilan kursi presidium.
Suasana pemilihan Presidium Majelis Nasional KAHMI di Munas Ke-10 yang digelar di Medan, Sabtu (18/11). 28 calon dari bernagai daerah memperebutan sembilan kursi presidium.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Sejumlah nama politisi dan akademisi papan atas masuk ke dalam Majelis Nasional Presidium KAHMI yang terpilih dalam Munas KAHMI di Medan, Ahad (19/11) dinihari. Mereka antara lain Ade Komarudin (Akom), mantan ketua DPR; Ahmad Dolly Kurnia, aktivis muda Partai Golkar, dan Siti Zuhro, akademisi dan pengamat politik.

Ada juga nama mantan kepala BPK Harry Azhar Aziz dan anggota DPR yang juga funsgionaris Partai Demokrat Herman Khoeron. Total anggota Presidium Majelis Nasional KAHMI ini ada sembilan orang dengan ketua Kamrussamad.

Ia memperoleh 431 suara, unggul 10 suara atas Ade Komarudin yang meraih 421 suara. Disusul Ahmad Reza Patria dengan 365 suara.

"Terimakasih kepada keluarga besar KAHMI yang sudah memilih saya. Hal ini menunjukkan bahwa konsep kewirausahaan yang saya usung dapat diterima mayoritas keluarga besar KAHMI," kata Kamrussamad, Ahad (19/11).

Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) ini mengatakan, konsep kewirausahaan yang dia usung menempatkan KAHMI untuk dapat banyak berperan di bidang ekonomi. Selama ini, KAHMI dikenal cukup berperan dalam bidang sosial politik di tanah air.

Berikut anggota Majelis Nasional KAHMI:

1. Kamrussamad 431 suara

2. Ade Komaruddin 421 suara

3. Ahmad Reza P 365 suara

4.Ahmad Dolly Kurnia 334 suara

5. Viva Yoga 331 suara

6.Harry Azhar Azis 326 suara

7. Sitti Zuhro 300 suara

8. Herman Khoeron 268 suara

9. Sigit Pamungkas 257 suara

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement