Ahad 19 Nov 2017 10:37 WIB

Megan Fox Bongkar Kebusukan Hollywood

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Megan Fox
Foto: EPA
Megan Fox

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Megan Fox mengungkapkan jika industri film di Hollywood sangat kekurangan moralitas dan integritas. Bukan rahasia umum lagi, jika perempuan masih dipandang sebelah mata dan diperlakukan tidak adil.

"Ada beberapa hal negatif yang sangat gelap yang terjadi pada set, antara aktor atau antara aktor dan sutradara. Khusus untuk aktris. Yang harus kita lalui. Tidak ada moralitas atau integritas dalam sistem studio. Ini sepenuhnya tentang keserakahan. Jika ada cara untuk mengubahnya, tentu saja saya akan melakukannya," ujar pemeran Transformers dikutip dari E! Online, Ahad (19/11).

Fox menceritakan jika industri tersebut hanya berfokus pada pendapatan. Mereka akan melakukan segala hal hanya demi menghasilkan uang kembali, meski dapat melukai banyak orang dalam proses tersebut.

Kondisi tersebut lebih parah terhadap perempuan. Dia berharap berharap wanita bisa mendapat posisi lebih kuat di industri Hollywood ke depannya.

"Saya pikir kita harus saling mendukung satu sama lain. Ini adalah tempat kerja patriarkal dan misoginis, ini dijalankan oleh laki-laki untuk sebagian besar dan akhirnya Anda mulai melihat pertunjukan yang lebih menarik dan film yang lebih menarik sekarang," ujarFox.

Dukungan antara sesama perempuan di industri tersebut sangat penting. Perempuan juga mesti didorong menempati posisi-posisi penting seperti pembuat keputusan hingga menjadi sutradara.

Kaum pria pun seharusnya mengerti bagaimana memperlakukan wanita dalam industri tersebut. Memanfaatkan dengan mengetahui potensi setiap perempuan memang tidak mudah untuk pria, namun, itu harus dilakukan.

"Ketika saya mendapatkan naskah, hampir selalu ketika seorang pria menulis naskah atau memproduksi sebuah film, peran wanita pada akhirnya akan sesuai dengan karakter laki-laki," ujar Fox.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement