Ahad 19 Nov 2017 16:13 WIB

Parlemen Zimbabwe Siap Beri Mosi tidak Percaya pada Mugabe

Rep: dyah ratna meta novia/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.
Foto: AP Photo/Jerome Delay
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.

REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Presiden Zimbabwe Robert Mugabe muncul di depan publik pada Jumat (17/11). Ini pertama kalinya sejak pengambilalihan tentara pada Rabu.

Mugabe menghadiri sebuah upacara wisuda universitas di Harare. Militer Zimbabwe mengatakan mereka melakukan perundingan dengan Mugabe dan menjanjikan sebuah hasil segera.

"Mugabe tahu ini bukan permainan," kata anggota parlemen independen Temba Mliswa seperti dilansir Aljazirah, Ahad, (19/11).

Sebagai seorang legislator, Mliswa mengatakan akan memulai proses mengajukan mosi tidak percaya kepada Mugabe. "Jika dia menolak mengundurkan diri, kami akan memulai sebuah mosi tidak percaya pada kepresidenannya saat parlemen duduk lagi pada Selasa," katanya.

Para pejabat dari Southern African Development Community (SADC) bertemu pada Ahad dalam sebuah sesi luar biasa untuk membahas situasi Zimbabwe di negara tetangga Botswana, tempat kantor pusat SADC berada. Para pemimpin wilayah tersebut diam melihat nasib Mugabe. Namun Presiden Botswana, Ian Khama secara terbuka telah meminta Mugabe mengundurkan diri demi kebaikan Zimbabwe.

Rakyat Zimbabwe Berdemonstrasi Desak Mugabe Lengser

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement