REPUBLIKA.CO.ID, TURIN — Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic meminta anak-anak asuhannya tidak menganggap remeh Chievo pada lanjutan Liga Italia Serie A di Stadion Olimpiade Grande Torino, Ahad (19/11) malam WIB. Mihajlovic ingin Torino memperlakukan laga tersebut seperti ketika menghadapi Inter Milan.
Torino tampil mengesankan dengan menahan imbang Inter Milan 1-1 di Stadion Giuseppe Meazza, dua pekan lalu, atau sebelum jeda internasional. Menjamu tim asuhan Rolando Maran, Torino pun diunggulkan.
Namun, Mihajlovic keunggulan di atas kertas itu bisa menjebak timnya. Pelatih asal Serbia itu pun mengatakan pertandingan ini lebih penting dan lebih rumit daripada pertandingan Inter.
Agar tidak masuk dalam ‘jebakan’ dan membuang poin pada laga itu, Mihajlovic mengatakan, rahasianya adalah menunjukkan sikap, rasa hormat, dan konsentrasi yang sama seperti pada laga Inter ketika bertarung di lapangan. “Chievo adalah tim yang punya keunggulan fisik yang membuat Anda bermain buruk,” kata pelatih asal Serbia tersebut pada konferensi pers sebelum pertandingan seperti yang dilansir dari Football Italia, Ahad.
Menurut Mihajlovic, Chievo merupakan tim yang berbahaya. Dia mencontohkan pada laga terakhir dua pekan lalu, Chievo menahan imbang Napoli, yang sekarang ini berada di puncak klasemen sementara Serie A.
Selain itu, Chievo juga hanya tertinggal satu angka dari Torino. I Granata menduduki posisi ke-8 di klasemen sementara dengan nilai 17 poin sedangkan Chievo yang berada di peringkat ke-11 memiliki 16 angka.
Pada kesempatan itu, Mihajlovic juga mengutarakan kondisi terbaru dari penyerang andalannya, Andrea Belotti, yang baru pulih dari cedera. Dia mengatakan kondisi fisiknya tidak memungkinkan Belotti langsung kembali ke performa terbaiknya.
"Tapi dia banyak berlatih dan satu-satunya cara agar dia bisa kembali dalam bentuk adalah dengan bermain,” kata dia.