Ahad 19 Nov 2017 17:17 WIB

Anies Minta Warga Jangan Curiga kepada Ketua RT/RW

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Dwi Murdaningsih
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Taqwa At-Tahiriyah, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (19/11).
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid At-Taqwa At-Tahiriyah, Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) berencana menaikkan dana operasional untuk RT dan RW ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018. Dana operasional akan naik Rp 500 ribu sehingga setiap RT atau RW masing-masing mendapat Rp 2 juta dan Rp 2,5 juta per bulan.

Gubernur DKI Anies Baswedan meminta kenaikan ini tidak dipandang negatif. Ketua RT dan RW, kata dia, menjaga lingkungannya dari gesekan sosial hingga berbagai macam persoalan di lingkungan masyarakat. "Janganlah berpandangan negatif pada ketua RW/RT. Mereka itu bekerjanya, kerja sosial," kata dia di Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (19/11).

Anies menilai, jika dihitung biaya pengeluaran atau ongkos, pengeluaran RT/RW besar sekali. Dasar itu yang dijadikan Pemprov DKI menaikkan besaran operasional RT/RW dan sudah disetujui dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018. Pembahasan akan dilanjutkan di RAPBD 2018.

Anies memastikan akan ada mekanisme khusus untuk melakukan pengawasan. Hal itu mutlak diperlukan dalam ketertiban administrasi. Namun, dia meminta agar semua pihak menghormati RT dan RW dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.

"Hormati ketua RT/RW sebagai orang-orang yang menjaga ikatan sosial kita. Di satu sisi kita harus tertib administrasi, di sisi lain juga jangan menjaga kecurigaan," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement