Ahad 19 Nov 2017 18:39 WIB

Diduga Korupsi, Perdana Menteri Israel Diinterogasi Lagi

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Agus Yulianto
PM Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara.
Foto: telegraph
PM Israel Benjamin Netanyahu dan istrinya Sara.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diinterogasi oleh polisi pada hari Ahad, (19/11) untuk kedua kalinya bulan ini. Dia diperiksa terkait dua dugaan kasus korupsi.

Netanyahu dicurigai telah menerima hadiah mewah dari pendukung kaya, termasuk pengusaha Israel dan produser Hollywood Arnon Milchan. Milchan, teman lama Netanyahu dilaporkan mengirimkan kotak cerutu mahal dan barang-barang berharga lainnya senilai puluhan ribu dolar.

Seperti dilansir Arab News, interogasi ini akan menjadi keenam kalinya Netanyahu menghadapi penyidik polisi dalam beberapa bulan terakhir. Penyidik juga menyelidiki kecurigaan kalau Netanyahu berusaha membuat  kesepakatan rahasia untuk mendapatkan liputan yang menguntungkan dengan penerbit koran terlaris Yediot Aharonot. Kesepakatan yang dituduhkan diyakini belum selesai.

Dalam kesepakatan rahasia itu, Netanyahu akan menerima liputan dan publikasi positif dengan imbalan membantu mengekang media pesaing Yediot, yakni Israel Hayom. Netanyahu secara konsisten membantah melakukan kesalahan dan mengatakan bahwa dia telah menjadi target sebuah kampanye oleh lawan-lawan politiknya. Polisi tidak  mengkonfirmasi laporan pertanyaan terakhir, yang dilaporkan secara luas di media Israel pada hari Ahad.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement