Ahad 19 Nov 2017 19:22 WIB
Sebagai Bentuk Pengabdian

Din Syamsuddin Pimpin Ranting Muhammadiyah Pondok Labu

Rep: Novita Intan/ Red: Agus Yulianto
Din Syamsudin
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Din Syamsudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Selatan telah mengukuhkan sekaligus melantik personalia Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Labu. Mantan Ketua PP Muhammadiyah dua periode Din Syamsuddin terpilih menjadi Ketua Ranting tersebut.

Bagi Din, yang semua sebagai Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah kini menjadi Pimpinan Ranting Muhammadiyah Pondok Labu merupakan bentuk pengabdian kepada Sang Maha Kuasa.

"Bagi kami Muhammadiyah biasa saja. Keterlibatan kami di organisasi sebagai pengabdian bagian dari Allah, sehingga dimana saja sama," ujarnya kepada Republika.co.id, di Jakarta, Ahad (19/11).

Menurutnya, pergantian posisi bukan masalah yang besar. Terpenting baginya niatnya terjun dalam organisasi merupakan kualitas pengabdian.

"Pengabdian yang lain setelah di Muhammadiyah tingkat pusat ya kenapa tidak, kebetulan di Pondok Labu belum ada Muhammadiyah, jadi saya dirikan baru," ungkapnya.

Ia lebih memaknai bahwa saat menjadi pimpinan ranting dapat berhadapan langsung dengan masyarakat. Apapun posisi yang dijabat nilainya tetap sama. "Kalau di pusat itu lebih bersifat pikiran-pikiran strategis seperti membimbing dan memimpinkan. Ini kan bukan sesuatu masalah besar, jadi sama saja," ucapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement