REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Direktur Utama Persija Jakarta Gede Widiade memastikan skuatnya memiliki peluang besar untuk lolos sebagai peserta pada kompetisi Asia 2018. Keyakinan ini setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) meminta perwakilan Persija untuk datang ke Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Desember mendatang.
“PSSI dan PT LIB meminta Persija menghadiri seminar AFC Competition Education Courses 2018, Local Security Officer Seminar 2018 for AFC Club Competitions yang akan berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Desember,” kata Gede dalam siaran pers yang diterima di Bekasi, Ahad (19/11).
Menurut Gede, Sekretaris Jenderal (Sekjen) AFC Dato Windsor John mengirimkan surat kepada PSSI untuk mengirimkan beberapa perwakilan klub Indonesia mengikuti seminar tersebut. Gede mengaku akan mengutus Haen Rahgmawan sebagai perwakilan manajemen Persija untuk mengikuti agenda seminar itu.
Dalam surat tersebut, AFC nantinya akan membahas semua pertandingan di AFC Champions League 2018. AFC meminta perwakilan klub dari setiap federasi peserta untuk hadir.
"AFC akan berterima kasih kepada pihak klub yang datang memenuhi undangan tersebut. Selain Persija, perwakilan klub Indonesia yang datang ada Bali United dan Madura United," katanya.
Gede mengatakan, Persija lolos dengan syarat untuk mendapatkan lisensi klub AFC 2017. "Peluang kami untuk berlaga di kompetisi Asia sangat besar," katanya.
Sejumlah alasannya, yakni Persija finis di posisi keempat dalam klasemen akhir Gojek Traveloka Liga 1 2017. Di atas Persija yakni PSM Makassar dan Bhayangkara FC tidak lolos untuk mendapatkan lisensi klub AFC tersebut.