Senin 20 Nov 2017 08:07 WIB

Arifin Putra Keluar dari Zona Nyaman

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Arifin Putra
Foto: Republika/Desy Susilawati
Arifin Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor tampan Arifin Putra akhirnya keluar dari zona nyaman. Pria yang dikenal sebagai tokoh antagonis memilih peran yang sangat bertolak belakang dengan karakter-karakternya di film sebelumnya.

Dia kini berperan sebagai Danu, seorang penipu ulung dalam film terbarunya 5 Cowok Jagoan yang bergenre komedi. "Setiap film saya selalu coba menanyakan diri. Keluar dari zona nyaman. Ingin coba sesuatu yang baru, dari dulu cari film asyik lucu-lucuan, kenapa enggak. Kebetulan ditawari Anggy Umbara ketemu di Plaza Senayan, ngomong soal filmnya dan lainnya. Akhirnya cocok ngobrolnya, dikirimi skenarionya, baca skenario ternyata cocok juga nih. Baca saja sudah lucu sudah ketawa apalagi kalau kita syuting. Saya sudah bilang diri sendiri kalau garing jangan. Ternyata cerita asyik dan pemain lain asyik," ungkap Arifin Putra kepada Republika.co.id, usai melakukan kejutan kepada para pengunjung Mall Kota Kasablanka, Ahad (19/11).

Arifin kemudian berpikir kalau film 5 Cowok Jagoan ini sepertinya film yang asyik dan menarik, akhirnya ia menjalani proses syuting selama satu bulan. Walaupun sempat ada masalah dengan jadwal film berikutnya, tapi kemudian semua bisa terselesaikan dengan baik.

Selama syuting, menurutnya berproses dimanis. Karena sang sutradara, Anggy Umbara, sangat terbuka untuk ide-ide dari para pemainnya. Setiap adegan awal sampai akhir Anggy selalu bertanya pendapat para pemain. Dan akhirnya setiap orang memberi ide.

"Yang bikin saya kaget biasanya kita bikin film lalu memberi masukan, sutradara selalu bilang nanti ya dilihatnya dan hampir enggak pernah masuk ide kita atau paling tidak 10 persen ide masuk. Kalau dari Anggy, semua ide masuk semua 100 persen. Dibuat serius," tambahnya.

Dalam film terbarunya ini, Arifin juga mengaku diberikan kebebasan. Sutradara selalu melihat hasil editing. "Proses asyik, adegan bareng Dwi Sasono asyik. Saya bilang pada diri sendiri  mulai dari nol mulai kayak masuk TK lagi. Enggak sok pinter. Bener-bener belajar terbaik. Seperti Dwi, Acho ikuti saja kalau mereka bilang lucu ikuti saja, kalau tidak lucu buang saja," tambahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement