REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Seorang anggota kabinet Israel, Ahad (20/11), mengonfirmasi adanya kontak Rahasia antara Israel dan Arab Saudi. Komunikasi tersebut menyangkut tentang ancaman Iran.
Seperti dikutip Middle East Monitor, ini merupakan pertama kalinya pejabat senior membenarkan beragam rumor yang sebelumnya sempat beredar tersebut.
Pemerintah Saudi belum merespons pernyataan dari Menteri Energi Israel Yuval Steinitz's ini. Juru bicara PM Netanyahu juga belum mau menanggapi komentari dari menteri itu.
Arab Saudi dan Israel memiliki pandangan sama tentag Iran yang menjadi ancaman di Timur Tengah. Ketegangan antara Saudi-Iran dalam beberapa waktu terakhir memicu spekulasi adanya dorongan Saudi untuk bekerja sama dengan Israel.
Baik Saudi dan Israel sebetulnya juga merupakan musuh. Saudi berulangkali mengatakan setiap hubungan dengan Israel bergantung dar sejauh mana Zionis menarik diri dari tanah Arab yang dicaplok saat perang 1967.