REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON— Inisiator Nusantara Mengaji A Muhaimin Iskandar menyatakan Indonesia akan menjadi contoh kekuatan Islam dunia di tengah-tentang tantangan dan ujian yang cukup berat.
Cak Imin, begitu akrab disapa mengatakan saat ini dunia tengah menghadapi benturan peradaban antara Islam-Barat, sosialis-kapitalis, dan seterusnya.
Namun, harus diakui Indonesia belum mampu berdiri kokoh dengan kekuatannya sendiri dan butuh kebersamaan segenap elemen bangsa terutama umat Islam.
“Di sinilah umat Islam harus berperan dan sejarah sudah membuktikannya,” kata dia dalam Cirebon Nusantara Mengaji di Masjid At-Taqwa, Kota Cirebon, Ahad (19/11). Tak kurang dari 3000 jamaah hadir dalam kegiatan yang dihadiri oleh ulama, umara, dan sejumlah tokoh nasional tersebut.
Dia mengatakan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang belum sepenuhnya tergali, merupakan tugas besar . Dia mengaku semua sudah berusaha, tetapi jika tidak ditopang dengan kekuatan spiritual tentu hasilnya tidak akan maksimal.
Nusantara Mengaji, ungkap Cak Imin, adalah bagian menyempurnakan ikhtiar lahir yang selama ini sudah dan akan dilakukan. “Dengan Nusantara Mengaji, kita menggerakkan batin untuk menyempurkan usaha-usaha kita,” kata dia.
Dia berharap, ikhtiar batin ini akan mendorong Indonesia sebagai kekuatan dan menjadi contoh dunia agar perubahan yang sedang berjalan ini tetap berada dalam rel yang benar dan tepat. Sebab bagaimanapun Indonesia diharapkan menjadi kekuatan solusi di tengah krisis negara Islam di dunia.
Cak Imin mengatakan cita-cita besar Nusantara Mengaji adalah mewujudkan minimal satu desa satu hafiz Alquran. Selain itu pula Nusantara Mengaji hendak membangun jaringan produktif khataman Alquran di berbagai wilayah. Upaya ini tak lain, sekali lagi untuk mengawal perubahan agar tetap berjalan lurus. “Semoga Ihktiyar dan usaha dikabulkan oleh Allah,” kata dia.