Senin 20 Nov 2017 15:30 WIB

Pembunuh Berantai Charles Manson Tewas di Penjara

Rep: Fira Nursya'bani/ Red: Teguh Firmansyah
Charles Manson.
Foto: Wikimedia Commons
Charles Manson.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pembunuh berantai Charles Manson meninggal dunia saat menjalani hukuman seumur hidup di penjara California. Ia adalah memimpin sebuah kultus yang mengatur serangkaian pembunuhan mengerikan di California Selatan pada akhir 1960-an.

Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California mengatakan Manson meninggal dunia di usia 83 tahun, karena penyebab alami pada Ahad (19/11) malam di rumah sakit di Kern County. Namun departemen itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang kematiannya.

Foto terbaru Manson menunjukkan pembunuh itu telah semakin tua dan berjanggut lebat berwarna abu-abu. Di dahinya masih terdapat bekas luka swastika yang diukir beberapa dekade lalu.

Manson menjadi salah satu penjahat paling terkenal di abad ke-20 ketika dia mengarahkan sebagian besar pengikutnya, yang kebanyakan wanita muda, untuk membunuh tujuh orang korban. Jaksa mengatakan aksi ini merupakan bagian dari rencana untuk menghasut perang ras.

Manson telah menjalani hukuman seumur hidup di Penjara Negara Corcoran karena tuduhan pembunuhan terhadap sembilan orang, termasuk aktris Sharon Tate. "Nama Manson telah menjadi metafora untuk kejahatan," ujar mendiang Vincent Bugliosi yang menuntut Manson, kepada Los Angeles Times pada 1994.

Tate masih berusia 26 tahun dan sedang hamil delapan bulan saat terbunuh. Ia ditikam 16 kali pada 9 Agustus 1969 pagi oleh anggota kultus Manson di rumah yang disewanya bersama suaminya, pembuat film Roman Polanski, di daerah Benedict Canyon di Los Angeles

Empat temannya, termasuk ahli kopi Abigail Folger dan penata rambut Jay Sebring, juga ditikam dan ditembak mati di hari yang sama. Pembunuh menuliskan kata "Pig" dengan darah di pintu depan rumah mereka sebelum pergi.

Malam berikutnya, anggota kelompok kultus Manson menusuk pemilik toko kelontong Leno LaBianca dan istrinya Rosemary hingga mati. Pelaku menggunakan darah korban untuk menulis, "Death to Pigs" dan "Healter Skelter" (tulisan salah eja dari lagu The Beatles "Helter Skelter"), pada dinding dan pintu kulkas korban.

Meskipun Manson secara pribadi tidak membunuh salah satu dari tujuh korban tersebut, namun dia dinyatakan bersalah telah memerintahkan pembunuhan mereka.

Dia kemudian dihukum setelah memerintahkan pembunuhan guru musik Gary Hinman, yang ditikam sampai mati pada Juli 1969. Ia juga memerintahkan pembunuhan stuntman Donald "Shorty" Shea, yang kemudian ditikam dan dipukul pada Agustus tahun itu.

Manson dijatuhi hukuman mati karena pembunuhan Tate dan LaBianca. Namun hukumannya dikeluarkan setelah Mahkamah Agung California menghapuskan hukuman mati di negara bagian itu pada 1972.

Manson lahir dengan nama Charles Milles Maddox pada 12 November 1934, di Cincinnati dari seorang wanita muda berusia 16 tahun. Manson menghabiskan sebagian besar masa mudanya dengan hidup di rumah kerabat dan ruang penahanan remaja. Di usia 13, dia telah dihukum karena perampokan bersenjata.

Ia baru dibebaskan dari penjara pada 1967. Manson mulai menarik anggota kultusnya di distrik Haight-Ashbury, San Francisco, dan telah menjadi tempat berlindung bagi pemuda hippie.

Kelompok tersebut pindah bersama ke daerah Los Angeles, dan akhirnya menetap di Spahn Ranch, lokasi pembuatan film yang digunakan untuk film-film Barat dan acara TV. Seks bebas dan penggunaan narkoba telah mempengaruhi kelompok kultus Manson yang berhasil menarik anak-anak muda untuk menjadi anggotanya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement