REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) menandatangani nota kesepahaman bersama dan perjanjian kerja sama penyediaan perangkat Electronic Data Capture (EDC) Link dengan enam perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ketua Umum Himbara Maryono mengungkapkan kerja sama tersebut bisa berdampak positif bagi perbankan terutama untuk efisiensi.

"Ini ada (efisiensi). Tapi memang kita belum hitung bisa berapa persen efisiensinya. Kita baru bisa lihat hasilnya setelah melakukan sinergi ini," kata Maryono di Kantor Kementerian BUMN, Senin (20/11).

Meskipun begitu kerja sama dengan enam BUMN yaitu PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Telkom Indonesia, PT POS Indonesia, PT Kimia Farma, PT Pegadaian, dan Pertamina Retail dalam kerja sama tersebut, menurut Maryono hanya bagian kecil dari dampak efisiensi yang bisa didapatkan. Ia memastikan nantinya akan ada sinergi lain atau langkah yang dilakukan oleh Himbara.

"EDC Link itu kan sinergi informasi teknologi. Nanti ada yang lain. Yang terbaru ini sinergi dalam teknologi yang bisa kita lakukan," ujar Maryono.

Selain itu, Maryono memastikan selain perangkat EDC Link juga ada ATM Link yang akan dioptimalkan. Dia menegaskan Himbara berencana ATM Link dan EDC Link nantinya tidak akan mengenakan biaya jika ada yang melakukan transaksi.

Hanya saja, Maryono belum bisa memastikan kapan hal itu akan diberlakukan. "EDC nanti kita proses menuju ke sana cuma belum bisa kita tentukan. Kapannya tidak lama lagi," ujar Maryono.

Ikuti Whatsapp Channel Republika