REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecelakaan yang menimpa tersangka kasus korupsi KTP-el Setya Novanto (Setnov) masih ditelusuri lebih lanjut. Polisi perlu penjelasan secara detil berapa kecepatan mobil hingga menyebabkan kecelakaan. Rencananya, polisi akan panggil Toyota sebagai saksi ahli untuk dimintai keterangan.
"Dari Toyota (saksi ahli yang akan diperiksa)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakay (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/11).
Pasalnya, hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendapatkan gambaran yang tidak rinci dari pria di belakang kemudi yang juga wartawan Metro TV, Hilman Mattauch. Saat ditanyakan oleh polisi berapa kecepatan mobil sesaat sebelum kecelakaan, Hilman mengatakan tidak ingat dan hanya mengatakan kencang.
"Nanti kami periksa saksi ahli. Kemarin sudah saya sampaikan, namanya mengemudi sambil main handpone, lihat ke belakang, kira-kira stabil tidak. Dia lihat depan, lihat handpone, kan dia langsung belok ke kanan, bukan ke kiri toh," jelas Argo lagi.
Sebelumnya, kecelakaan tunggal yang dialami oleh mobil Setya Novanto saat hendak menuju kantor KPK, terjadi di Jalan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun, kondisi tiang listrik yang ditabrak mobil itu, masih berdiri tegak.
Pantauan Republika.co.id, jalan lokasi kecelakaan tunggal mobil Setnov, ramai didatangi wartawan dan warga setempat yang penasaran. Selain itu hadir juga Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin Winisuda.
Pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP sebanyak dua kali, pada Kamis (16/11) malam dan Jumat (17/11) pagi. Berdasar pantauan tiang listrik yang ditabrak mobil Setnov masih berdiri tegak lurus. Lokasi kecelakaan berada di dekat rumah dari Surya Paloh.
Tiang listrik tidak ada tanda-tanda bengkok, namun bagian semen di sekitar tiang terlihat retak dan ada serpihan-serpihan bagian mobil yang bertebaran. Sebuah pohon yang sempat terserempet, kulit batangnya juga mengelupas dan daunnya berguguran.
Mobil Setnov bermerek Fortuner dengan nomor polisi B 1732 ZLO sudah dibawa ke kantor Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jakarta Selatan.