REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kopi Liong Bulan sudah sejak lama menjadi minuman wajib warga Bogor. Sejak awal bulan ini salah satu tokonya namun tutup. Membuat publik bertanya apakah kopi berlambang naga di bungkusnya itu masih terus berproduksi atau tidak.
Pengelola Kopi Liong Bulan menegaskan, produksi kopinya tetap berjalan seperti biasa. "Kami masih jalan terus sampai sekarang," ujar Lili, salah seorang pengelola yang masih saudara dari pemilik Kopi Liong Bulan, ketika dikonfirmasi Republika.co.id di depan pabrik, Senin (20/11).
Lili juga menjelaskan, toko di Pasar Anyar bukanlah agen khusus. Melainkan hanya pedagang biasa seperti warung ataupun penjual lainnya. Tutupnya toko di Pasar Anyar Bogor memicu kabar di media sosial kalau Kopi Liong Bulan tidak lagi bisa dibeli.
Lili mengatakan, Kopi Liong Bulan tidak mempunyai toko besar.
Lebih lanjut, Lili menambahkan, Kopi Liong Bulan merupakan bisnis keluarga dan tergolong sederhana. "Kami saja tidak ada kebun kopi seperti bisnis kopi lainnya, jadi memang nggak skala gede. Kami hanya pengolahannya," tuturnya.
Pabrik Kopi Liong Bulan juga tidak memiliki jumlah karyawan yang pasti. Lili menyebutkan, hanya ada 50 pekerja yang terkadang bertambah saat Hari Raya Idul Fitri.