Senin 20 Nov 2017 16:42 WIB

Polisi Analisis ECU Mobil yang Ditumpangi Setnov

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andri Saubani
Gabungan Korlantas, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan melakukan oleh TKP di lokasi terjadinya kecelakaan tunggal tersangka korupsi KTP-el Setya Novanto, di Jalan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).
Foto: Republika/Silvy Dian Setiawan
Gabungan Korlantas, Ditlantas Polda Metro Jaya, dan Polres Jakarta Selatan melakukan oleh TKP di lokasi terjadinya kecelakaan tunggal tersangka korupsi KTP-el Setya Novanto, di Jalan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Electronic control unit (ECU) mobil Toyota Fortuner yang membawa Setya Novanto saat terjadi kecelakaan pada Kamis (16/11) malam sudah disita oleh pihak kepolisian. Polisi kini tengah meneliti dan menunggu hasil analisis atas ECU tersebut.

Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin Winisuda mengungkapkan, hasil masih ditunggu dari analisis tim Korps Lalu Lintas Polri. "Kami masih menunggu hasil TAA (traffic accident analysis) dari tim Korlantas," kata di saat dikonfirmasi wartwan, Senin (20/11).

Sementara, anggota tim TAA Korlantas Polri Komisaris Polisi Deni Setiawan menjelaskan, ada tiga tahapan untuk bisa mengetahui kecepatan mobil yang mengalami kecelakaan lalu lintas. "Dengan menggunakan program, dari intake kerusakannya, kita lihat pada saat membentur itu berapa kecepatannya," dia menjelaskan cara pertama.

Tingkat kerusakan bisa dilihat dengan program, akibat kerusakan dimasukkan ke program dan mobil yang realnya nanti diukir, nanti keluar kecepatannya saat membentur itu. Kedua, dengan sinematika, akan terukur kecepatan dari jaraknya, ada rumusnya.

Penyidik hanya bisa mengumpulkan fakta-fakta, kesimpulannya ada di pengadilan. Dan ketiga dari ECU-nya, ini mendekati bisa melihat sebelum, saat, dan sesudah kecelakaan. "Untuk membandingkan (kecepatan), ECU-nya diambil," kata Deni.

Sebelumnya, Novanto mengalami kecelakaan saat menuju ke kantor Metro TV di Jakarta Barat, pada Kamis (16/11) malam. Ia dikabarkan akan menjalani sesi wawancara dengan stasiun televisi tersebut. Mobil yang ditumpanginya mengalami rusak di bagian depan akibat kecelakaan tunggal menabrak tiang listrik, di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement