Selasa 21 Nov 2017 00:01 WIB

Begini Rekayasa Lalin di Proyek LRT MT Haryono

Red: Ani Nursalikah
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta.
Foto: Mahmud Muhyidin
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan light rail transit (LRT) di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sehubungan dengan dilakukannya pekerjaan pemasangan U-Shape Girder dan Pier Head transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Cawang-Dukuh Atas.

"Kami akan melakukan rekayasa lalin di ruas Jalan MT Haryono sisi selatan, mulai dari Simpang Cawang sampai Simpang Pancoran. Rekayasa ini dilakukan demi kelancaran lalin di sekitar area pekerjaan tersebut," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah dalam siaran pers, Senin (20/11).

Menurut dia, rekayasa lalin tersebut dilakukan di dua zona tahapan pemasangan U-Shape Girder dan Pier Head. Untuk zona 1, pekerjaan dimulai dari depan Lakespra hingga Simpang Pancoran. Sedangkan untuk zona 2, pekerjaan dimulai dari Simpang Cawang, tepatnya di Jalan Dewi Sartika atau Jalan Otto Iskandardinata hingga Jalan MT Haryono hingga Lakespra.

Rekayasa lalin di zona 1, yaitu kendaraan dari Cawang yang akan menuju Pancoran untuk kendaraan kecil dan sepeda motor dialihkan melalui Jalan Cikoko Timur Raya-Jalan Pengadegan-Jalan Pasar Minggu dan seterusnya. Sedangkan untuk kendaraan besar (truk dan bus) diarahkan masuk pintu tol Cawang. Pekerjaan di zona 1 dimulai pada 21 November hingga 30 Desember 2017, pukul 23.00 sampai 05.00 WIB.

Untuk rekayasa lalin di zona 2, yakni kendaraan dari Halim, Cililitan dan Kampung Melayu yang akan menuju Pancoran dialihkan melalui Jalan Otto Iskandardinata-Jalan KH Abdullah Syafei-Jalan Soepomo dan seterusnya atau melalui Jalan Dewi Sartika-Jalan Kalibata-Jalan Pasar Minggu dan seterusnya.

Pekerjaan di zona 2 baru akan dimulai pada 14 hingga 30 Desember 2017, pukul 23.00 sampai 05.00 WIB. "Pada saat berlangsungnya pekerjaan di zona 2 (14-30 Desember 2017, pukul 23.00 hingga 05.00 WIB), kami imbau kepada pengguna jalan pintu tol Cawang tidak dapat digunakan. Mohon menyesuaikan diri," ujar Andri.

Sementara itu, dia menuturkan untuk pelayanan Angkutan Dini Hari (Andini) Transjakarta Koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit akan mengalami perubahan rute selama berlangsungnya pekerjaan tersebut.

Di zona 1, pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, bus Transjakarta masuk pintu tol Cawang, keluar di exit tol Tegal Parang, transit di halte Tegal Parang dan seterusnya. Sejumlah halte, yakni Halte Stasiun Cawang Cikoko, Halte Tebet BUMD, Halte Tugu Pancoran dan Halte Pancoran Barat tidak dapat melayani penumpang.

Di zona 2, pukul 23.00 hingga 05.00 WIB, bus Transjakarta di Simpang Cawang dialihkan belok kiri ke Jalan Dewi Sartika-Jalan Kalibata-Jalan Pasar Minggu dan seterusnya, transit di Halte Pancoran Barat dan seterusnya.

Beberapa halte, yaitu Halte Cawang Ciliwung, Halte Stasiun Cawang Cikoko, Halte Tebet BUMD dan Halte Tugu Pancoran tidak dapat melayani penumpang.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat menyesuaikan diri dengan pengaturan lalin yang telah ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalin, petunjuk petugas di lapangan serta selalu mengutamakan keselamatan di jalan," tutur Andri.

Dia menambahkan PT Adhi Karya selaku pelaksana pembangunan LRT Cawang-Dukuh Atas bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan para pengguna jalan (motorized dan unmotorized) di lokasi pelaksanaan pembangunan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement