REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengatakan, DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno untuk membahas posisi Setya Novanto (Setnov) sebagai ketua umum partai berlambang pohon beringin itu, pada Selasa (21/11) besok. Selain itu, Golkar juga akan membahas status Setnov sebagai Ketua DPR RI.
"Besok kita bicarakan, besok. Besok kita putuskan bahwa menarik daripada SN (Setya Novanto) sebagai Ketua DPR," ujar Nurdin di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Senin (20/11).
Menurutnya juga pergantian posisi Ketua DPR tidak perlu menunggu adanya Ketua Umum definitif menggantikan Novanto. "Tidak, besok kita sudah putuskan nama baru untuk Ketua DPR," kata Nurdin.
Namun demikian, Nurdin enggan mengungkap kandidat yang berpeluang menempati posisi Ketua DPR menggantikan Novanto. Ia hanya mengatakan, penunjukan ketua DPR harus sesuai dengan mekanisme.
"Banyak potensial, besok kita putusin penggantian tapi siapa penggantinya kita serahkan pada mekanisme," kata Mantan Ketua Umum PSSI tersebut.
Nurdin berharap nama yang diputuskan Golkar, akan mampu mengisi posisi pimpinan DPR RI. Ia memastikan dalam pekan ini, DPR RI akan mempunyai ketua yang baru.