REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Railink sudah merilis jam pemberangkakatan dan kedatangan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Meskipun belum menyebutkan kapan kereta bandara tersebut mulai beroperasi, operator kereta Bandara Soetta itu sudah membuat jadwal perjalanannya.
Pemberangkatan dari Stasiun Sudirman Baru menuju bandara, sudah dimulai pada pukul 03.21 WIB. Pemberangkatan terakhir dari Stasiun Sudirman baru menuju bandara pada 22.51 WIB. Sementara dari bandara, pemberangkatan pertama pada pukul 04.40 WIB dan terakhir pada 00.40 WIB.
Direktur Utama Railink Heru Kuswanto memastikan sudah menyiapkan sepuluh trainset kereta bandara. "Kereta ini dengan kapasitas 33 ribu penumpang setiap harinya," kata Heru, Senin (20/11).
Heru menjelaskan, waktu kereta bandara jarak tempuhnya relatif cepat karena hanya 55 menit. Jarak tersebut ditempuh dengan rute Stasiun Manggarai-Stasiun Sudirman Baru-Stasiun Duri-Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soetta.
Hanya saja, Railink pada awal operasional hanya akan melayani penumpang di dua stasiun terlebih dahulu yaitu Sudirman Baru dan Bandara Soetta. "Sedangkan ketiga stasiun lainnya sedang tahap pembangunan," ujar Heru.
Untuk pemesanan tiket, Railink mengembangkan sistem sendiri dengan nama Airport Railways Ticketing System (ARTS). Heru menjelaskan, transaksi tiket dilakukan secara non-tunai melalui mobile aplikasi, internet booking, dan vending machine.
"Vending machine telah kami siapkan di masing-masing stasiun. Kemudian untuk mobile aplikasi dan internet booking akan kami rilis pada hari peresmian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta nanti," ungkap Heru.
Heru berharap kereta bandara tersebut bisa menambah pilihan bagi masyarakat dalam mengakses bandara terbesar di Indonesia itu. Jika selama ini hanya tersedia pilihan bertransportasi berbasis jalan raya, maka sebentar lagi akan hadir layanan public transport berbasis rel untuk kenyamanan bagi pelanggan.
Dalam satu trainset kereta bandara terdiri dari enam gerbong yang mampu mengangkut 272 penumpang. Kereta juga dilengkapi dengan pendingin udara, pengisi daya ponsel, dan toilet terpisah antara priawanita. Setiap kereta juga dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang serta empat layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta.
Sementara stasiun nya sendiri dilengkapi dengan fasilitas antara lain vending machine, tapping gate, eskalator, galeri ATM, ruang tunggu, commercial area, meeting room, toilet, dan mushola. Khusus di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta bahkan dilengkapi dengan konektivitas ke integrated building dan APMS Skytrain.