REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta menyiapkan anggaran Rp 120 juta untuk biaya pemulangan warganya yang menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jeddah, Arab Saudi. TKI tersebut terpaksa dipulangkan karena mengalami kecelakaan kerja serta terlunta-lunta.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, Pemkab akan menjemput TKI yang saat ini kondisinya cacat secara fisik. Penjemputan itu rencananya dilakukan pada Selasa besok (21/11) di Bandara Soekarno-Hatta.
"Besok, kita akan menjemput warga yang sudah 15 tahun jadi TKI di Jeddah," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Senin (20/11).
TKI tersebut atas nama Irwanto Samin bin Afan, warga Kampung/Desa Cibinong RT 004/001, Kecamatan Jatiluhur. Irwanto mengalami kecelakaan kerja sejak dua tahun yang lalu. Kondisinya cacat. Selama dua tahun itu, Irwanto bersama istrinya hidup terlunta-lunta di Jeddah.
Kondisi mereka dilaporkan oleh pihak keluarganya ke pemkab. Karenanya, pemkab berupaya memulangkan pasutri tersebut.
Prosesnya sudah selesai. Jika tak ada aral melintang, Selasa besok mereka bisa kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarganya lagi.
"Informasi yang kita terima, Pak Irwanto tertimpa beton saat sedang bekerja di Jeddah. Kecelakaan itu membuatnya cacat dan susah untuk bekerja lagi. Makanya, kita berupaya memulangkan pahlawan devisa tersebut," ujarnya.