REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Mayor Inf Indra Hirawanto menerima tongkat komando kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 731/Kabaresi dari Letkol Inf Rahmad Saerodin. Penyerahan jabatan yang dipimpin Danrem 151/Binaiya Kolonel Inf Christian Kurnianto digelar di Lapangan Upacara Makorem 151/Binaiya, Senin (20/11).
Letkol Inf Rahmad Saerodin, selanjutnya akan menjabat sebagai Dandodiklatpur (Komandan Depo Pendidikan Latihan Tempur) Rindam XVI/Pattimura. Danrem Christian mengatakan, pergantian jabatan adalah suatu proses manajemen yang tiada akhir, yang merupakan kebutuhan organisasi agar organisasi tetap berjalan dengan baik.
Danrem mengucapkan terima kasih kepada Letkol Inf Rahmad Saerodin atas keberhasilannya dalam membina satuan selama memimpin Yonif 731/Kabaresi sehingga mampu menunjukkan keberhasilan Yonif 731/Kabaresi dalam meraih berbagai prestasi. Di antaranya; juara 1 dan 2 pada kejuaraan Bela Diri Militer Yong Moo Do memperebutkan Piala KASAD Tahun 2017, juara 1 menembak pada lomba ketangkasan antar satuan yang diselenggarakan Kodam XVI/Pattimura dan juga pencapaian-pencapaian prajurit Yonif 731/Kabaresi dalam lomba Aquathlon serta Triathlon di Jajaran Kodam XVI/Pattimura serta prestasi-prestasi lainnya.
Danrem juga mengucapkan selamat bertugas kepada Danyonif 731/Kabaresi yang baru, Mayor Inf Indra Hirawanto. "Saya yakin dan percaya dengan berbekal pengalaman pada penugasan dan jabatan sebelumnya ia akan mampu melanjutkan apa yang telah dicapai pejabat sebelumnya sehingga mampu memimpin satuan dengan baik dan sukses," kata Danrem dalam keterangannya, Senin.
Danrem juga mengatakan, Sebagai satuan tempur, prajurit Yonif 731/Kabaresi dituntut untuk memiliki kemampuan yang handal, kesiapan operasional yang tinggi, soliditas yang kuat, dan semangat juang yang tangguh. Itu semua hanya dapat diwujudkan dengan belajar dan berlatih secara terus menerus dan konsisten serta melaksanakan tugas operasi secara berkala, sehingga menjadikan prajurit benar-benar profesional.
Di samping itu, ia juga mengingatkan Binter (Pembinaan Teritorial) sebagai fungsi utama TNI AD harus dapat dilaksanakan seluruh prajurit termasuk di dalamnya adalah satuan tempur Yonif 731/Kabaresi. Untuk itu sukseskan dan tingkatkan terus gerakan serbuan teritorial yang sudah dicanangkan Komando Atas guna memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Kepada seluruh prajurit Yonif 731/Kabaresi teruslah melakukan koordinasi dan langkah-langkah terpadu dengan satuan dan institusi terkait, untuk mengantisipasi situasi di wilayah yang berpotensi kerawanan, juga mewaspadai dan memonitor setiap indikasi yang mengarah pada timbulnya gangguan keamanan di masyarakat,” tegas Danrem.
Dalam acara tersebut, hadir juga Kasrem 151/Binaiya, Dandim 1504/Ambon, Dandenhubrem 151/Binaiya, Kasipers Korem 151/Binaiya, Kasiintel Korem 151/Binaiya, Kapenrem 151/Binaiya, Pasilat Korem 151/Binaiya, dan Para Perwira Staf Yonif 731/Kabaresi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika