REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Hujan berintensitas tinggi telah menyebabkan dua buah embung di bagian bawah dari Bendungan Pandandure meluap sehingga menimbulkan banjir bandang. Selain itu buruknya drainase dan kerusakan ekosistem sungai memicu terjadinya banjir bandang menerjang permukiman dan lahan pertanian di daerah Lombok Timur. Banjir bandang menerjang 15 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (18/11) pukul 17.30 WITA.
Banjir bandang menyebabkan 2 orang meninggal dunia, 367 rumah rusak yang meliputi 125 rumah rusak berat, 223 rumah rusak sedang, 19 rumah rusak ringan, 14 jembatan rusak, dan 1 masjid rusak. Banjir juga menyebabkan 643 KK atau lebih dari 2.280 jiwa terdampak langsung dari banjir bandang. Dua korban meninggal dunia adalah Wasila Cantika (9) akibat tertimpa bangunan roboh dan Rozi Gozali (16) akibat hanyut terbawa banjir. Kedua korban meninggal telah ditemukan oleh petugas SAR.
Banjir melanda 4 kecamatan di Kabupaten Lombok Timur meliputi Kecamatan Keruak, Kecamatan Jerowaru, Kecamatan Sakra dan Kecamatan Sakra Barat. Daerah yang paling parah mengalami banjir adalah Kecamatan Seruak yang meliputi 10 desa yaitu Desa Setungkeplingsar, Selebung Ketangge, Ketapang Raya, Ketangge Jeraeng, Batu Putik, Sepit, Senyiur, Mendana Raya, Batu Rampes, dan Bintang Oros.
Dampak banjir bandang di Desa Sepit Kecamatan Seruak mengakibatkan 15 rumah rusak berat, 65 rumah rusak sedang, 15 rumah rusak ringan, dan 4 jembatan rusak. Sedangkan di Desa Senyiur, banjir bandang merusak 47 rumah rusak berat, 25 rumah rusak sedang, dan 2 jembatan rusak.
Mendengar informasi kejadian tersebut NU Care - Lazisnu langsung terjun ke lokasi bencana untuk meninjau dan memberikan bantuan. "Kami turut prihatin dan berduka atas musibah ini, semoga para korban diberikan ketabahan dan kesabaran," ucap Slamet Tuharie dalam keterangan tertulisnya.
"Alhamdulillah kami bersama Tim, dan dibantu teman-teman PMII bergerak ke lokasi bencana, kami tiba di lokasi malam hari, Kami tinjau langsung kebutuhan korban bencana tersebut," Kata Direktur Penyaluran Bantuan NU Care - Lazisnu Slamet Tuharie di Lokasi Bencana, Lombok Timur, Senin, Malam (20/11).
Selain memantau, NU Care - Lazisnu gandeng Alfamart langsung memberikan bantuan kemanusian berupa kebutuhan mendasar ."Sembari memantau kondisi korban, Sementara kami baru bisa memberikan bantuan mendasar, seperti Air minum, mie instant, popok bayi, beras, susu dan bahan pokok lainnya," katanya
"Kebutuhan mendesak yang harus segera diberikan ini adalah makanan, air bersih, selimut,tenda dan terpal," sambungnya
Bantuan tersebut diterima langsung Kepala Dusun Panggungan, Desa Mendana Raya, Zakaria. "Terima kasih, kami kaget ada bantuan datang malam-malam, kami bangga NU datang membantu, bantuan ini sangat bermanfaat buat kami, terima kasih NU Care - Lazisnu," kata Kepala Dusun
"Kami berharap ada bantuan alat masak, kami sangat butuh itu, alat dapur, dan kami berharap pemerintah segera merelokasi, kami trauma tinggal di sini," Pungkasnya