REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski sudah memasuki jeda kompetisi, tim papan atas Liga 1, Madura United belum bergerak di bursa transfer pemain. Saat ini, tim asal Jawa Timur itu masih dalam proses menetapkan proyeksi jumlah pemain musim depan.
Baru satu pemain yang sudah pasti berbaju Madura United, yakni Satri Tama. Namun, selain nama eks kiper Persegres Gresik United tersebut. Sejatinya masih terdapat enam pemain di luar skuat musim ini yang masuk dalam radar Madura United. Namun, manajemen klub belum bisa mengungkap nama-nama tersebut ke publik. Sebab mereka belum secara resmi akan menjadi bagian dari skuat Madura United musim depan.
"Kami tidak ingin mengklaim pemain yang masih dalam proses komunikasi. Jika sudah resmi baru berani mengumumkan ke publik," ungkap Haruna Soemitro, seperti dikutip laman resmi klub, Selasa (21/11).
(Baca: Madura United Pertahankan Pelatih Gomes De Oliviera)
Kemudian untuk pemain yang sudah berbaju Madura United musim ini, Haruna menyampaikan bahwa terdapat mekanisme yang harus dijalankan oleh pihak manajemen. Yakni, melalui penilaian rapor dari tim pelatih untuk kemudian dilanjutkan dengan perpanjangan durasi kontrak.
"Ada tiga tahapan untuk pembentukan tim musim depan. Rapor pemain musim ini, proyeksi pemain yang dibutuhkan untuk tim ini dan perkenalan pemain melalui pertandingan uji coba," jelas pria yang tercatat sebagai mantan Ketua PSSI Jatim.
Jika menilik pada regulasi kompetisi ini, sejatinya setiap tim bisa mendaftarkan paling banyak 30 pemain. Namun, Madura United pada musim kompetisi tahun ini, hanya menggunakan slot sebanyak 24 pemain saja.
Jumlah tersebut, tergolong kecil jika pada kompetisi musim depan, PSSI juga kembali menjalankan kejuaran Piala Indonesia yang diikuti seluruh tim peserta kompetisi dari masing-masing level kompetisi.
"Agenda-agenda PSSI yang direncanakan selain kompetisi, sangat berpengaruh terhadap jumlah pemain dari masing-masing klub," terang Haruna.
Menurut Haruna, kepastian akan regulasi dan juga kepastian apakah PSSI akan menggelar Piala Indonesia menjadi sangat penting diketahui sedari dini oleh klub. Sebab, itu menyangkut persiapan pemain masing-masing tim. Jika Piala Indonesia resmi diputar, kata Haruna, klub harus memaksimalkan slot pemain.