REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada tahun 2017 menyalurkan beasiswa kepada 93 santri berprestasi senilai Rp 353 juta sebagai upaya untuk menjadikan daerah itu semakin religius.
"Pemberian bantuan bagi para santri ini terus dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan Kabupaten Indramayu yang lebih religius," kata Bupati Indramayu Anna Sophanah di Indramayu, Senin.
Menurutnya, para santri merupakan perwakilan dari masing-masing kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Indramayu. Setiap kecamatan diwakili oleh tiga orang yang pernah berprestasi pada MTQ tingkat kecamatannya masing-masing.
Dia mengatakan berbagai program untuk memberikan bantuan beasiswa bagi santri selain dari Pemkab Indramayu juga dilakukan oleh Baznas Kabupaten Indramayu melalui program santri takhasus yang telah melahirkan santri-santri lulusan pondok pesantren ternama di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Bagian Agama dan Kesra Setda Indramayu, Ahmad Syadeli menjelaskan beasiswa santri ini akan lebih memperdalam para santri untuk belajar ilmu-ilmu di pesantren.
"Karena mereka selama ini dianggap masih kurang dalam mendapatkan pelatihan pendidikan," katanya.
Dia menambahkan besarnya beasiswa santri ini dalam waktu satu tahun masing-masing menerima beasiswa sebesar Rp3.800.000 yang masuk ke rekening santri.
"Mereka telah berprestasi di tingkat kecamatan, maka kita apresiasi agar ilmu dan kemampuan mereka semakin ditingkatkan dengan beasiswa santri ini," kata Syadeli.