Selasa 21 Nov 2017 07:19 WIB

Golkar Lampung Digoyang, Alzier Dongkel Arinal

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Joko Sadewo
Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11). Ketua DPR tersebut dipindahkan dari RSCM Kencana ke rutan KPK.
Foto: Rosa Pangabean/Antara
Tersangka kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11). Ketua DPR tersebut dipindahkan dari RSCM Kencana ke rutan KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pascapenahanan Ketua Umum DPP Partai Golkar (PG) Setya Novanto di KPK, sejumlah kader inti yang tergabung dalam Forum Penyelamat Kewibawaan Partai Golkar Lampung (FPKPGL) mulai mengantor di DPD I Partai Golkar (PG) Lampung, Senin (20/11). Pengurus inti kubu Ketua DPD PG Lampung Alzier Dianis Thabrani yang lengser menduduki kembali sekretariat kubu Ketua DPD I PG Lampung Arinal Djunaidi.

Dalam konferensi persnya, Koordinator FPKPGL Indra Karyani mengatakan, pascaditahannya Setya Novanto, kepengurusan hasil Musda tahun 2015 lalu mulai mengantor DPD PG Jalan Ahmad Dahlan Bandar Lampung.

"Mulai hari ini (Senin, 20/11), kepengurusan DPD I Partai Golkar Lampung versi Ketua M Alzier Dianis Thabranie mulai ngantor," kata Indra.

Ia beralasan berdasarkan SK DPP Golkar Nomor: KEP-69/DPP/GOLKAR/XII/2015 masa bakti 2015-2020 tanggal 29 Desember 2015, akan kembali mengantor dan melakukan aktivitas serta kegiatan partai. Indra yang didampingi pengurus inti lainnya, menyatakan sesuai SK DPP Golkar yang ditandatangani Ketua Umum Aburizal Bakrie dan Sekjen Idrus Marham tersebut, pihaknya segera melakukan konsolidasi partai hingga tingkat DPC dan ranting di desa.

"Karena masa jabatan ketua 2015-2020. Ini resmi hasil musda bulan Desember lalu, bukan hasil Musdalub versi Arinal," ujarnya.

Menanggapi FPKPGL, Kordinator Politik Hukum dan Keamanan DPD I PG Lampung Indra Ismail, menyatakan bahwa kepengurusan DPD I PG Lampung sudah sah dengan kepemimpinan Arinal Djunaidi, yang lahir dari keputusan Musadalub PG Lampung di Bandar Lampung, pada 14 Desember 2016 lalu. "Kepengurusan Arinal Djunaidi sudah sah, katanya.

Ia menambahkan, DPP Partai Golkar pada saat itu menugaskan Letnan Jenderal Lodewijk F Paulus sebagai Plt Ketua Golkar Lampung, setelah pencopotan ketua lama Alzier Dianis Thabranie.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement