Selasa 21 Nov 2017 07:53 WIB

Kanada dan Meksiko Tawar Permintaan Trump di Industri Mobil

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Donald Trump
Foto: EPA-EFE/JIM LO SCALZO
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID,MEKSIKO -- Kanada dan Meksiko berencana melakukan konfrontasi dengan Amerika Serikat terkait adanya permintaan mengenai peraturan konten otomotif dalam Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Hal ini menyusul adanya permintaan dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin meningkatkan kandungan dalam negeri untuk mobil dan truk yang dijual berdasarkan kesepakatan NAFTA, harus mencapai setengah dari nilai kendaraan itu.

Rencananya, negosiator Kanada dan Meksiko akan menolak tuntutan Amerika Serikat pada putaran negosiasi terakhir pada Selasa (21/11). Presiden Trump mengancam akan keluar dari NAFTA, jika tidak ada perubahan besar untuk mengembalikan pekerjaan manufaktur ke Negeri Paman Sam tersebut. Kendaraan dan suku cadang mobil menyumbang sebagian besar defisit perdagangan Amerika Serikat senilai 64 miliar dolar AS dengan Meksiko.

Administrasi Trump menyatakan, persyaratan komponen dalam negeri bagi truk, otomotif, dan mesin besar ingin ditingkatkan mencapai 85 persen, dari sebelumnya 62,5 persen. Kanada dan Meksiko tidak setuju dengan gagasan ini karena dapat merusak industri otomotif Amerika Utara.

"Dukungan untuk NAFTA dari sektor swasta Amerika dan juga anggota Kongres, mulai ketat dan ini kamu anggap sangat positif," ujar Kepala Tim Perunding Internasional CCE Meksiko Moises Kalach dilansir Reuters.

Kalach mengatakan, negosiator telah membuat kemajuan di tiga bidang yakni telekomunikasi, perbaikan peraturan dan tindakan sanitasi, serta fitosanitasi. Penasihat Umum untuk Perwakilan Perdagangan Amerika Serikat Stephen Vaughn mengatakan, di bawah NAFTA, produk otomotif yang diproduksi di Amerika Utara bebas bea. Peningkatan komponen lokal tersebut bertujuan agar Amerika Serikat juga dapat merasakan manfaat dari NAFTA, khususnya di sektor otomotif.

Sektor otomotif yang sedang berkembang di Meksiko telah menjadi penentu NAFTA. Karena berbagai macam produsen mobil internasional telah menjadikan Amerika Latin sebagai pusat ekspor utama dan menyediakan tenaga kerja murah. Selain itu, Meksiko memiliki kesepakatan perdagangan bebas dengan banyak negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement