Selasa 21 Nov 2017 09:32 WIB

Kota Tangerang Resmikan Laboratorium Kesehatan dan Halal

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Esthi Maharani
Sampel yang diuji di Laboratorium Halal / Ilustrasi
Foto: Republika/Chairul Akhmad
Sampel yang diuji di Laboratorium Halal / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang meresmikan Laboratorium Kesehatan dan Halal. Wali Kota Tangerang, Arief R. Warmansyah mengatakan, salah satu upaya untuk mewujudkan moto Alkhalkul Karimah di Kota Tangerang adalah dengan dibangunnya Laboratoriun Halal dan Laboratorium Kesehatan yang baru saja diresmikan

Arief mengatakan dibangunnya laboratorium ini sebagai sarana untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan sertifikasi halal yang dibutuhkan dalam pemenuhan syarat usahanya.

"Tahun depan peralatannya akan dilengkapi, jadi di bulan Januari 2018 masyarakat gak perlu jauh-jauh lagi ke Serang kalau mau dapat sertifikasi halal, karena kita sudah punya sendiri labnya." Ujar Arief dalam keterangan pers yang diterima Republika, Selasa (21/11).

Arief berharap, dengan adanya laboratoriun halal ini akan sangat mendukung program wisata halal yang potensinya dimiliki oleh kota Tangerang.

"Karena saat ini, wisata halal potensinya besar tapi kurang dieksploras," jelas dia..

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Tangerang Dr. Liza Puspadewi menyatakan Laboratorium Halal dan Laboratorium Kesehatan kota Tangerang merupakan yang pertama di provinsi Banten yang terakreditasi SNI ISO.

"Komitmennya memberikan pelayanan prima untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat kota Tangerang," jelas dia..

Harapan dari terbentuknya laboratorium tersebut, Kota Tangerang bisa menjadi rujukan bagi daerah lain untuk dapat melakukan penelitian dan pengawasan terhadap berbagai kebutuhan masyarakat.Saat ini Laboratorium milik Pemerintah kota Tangerang ini siap melayani laboratorium halal, laboratorium lingkungan, makanan dan minuman, serta laboratorium klinik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement