REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jawa Timur menjadi tuan rumah penyelenggaraan workshop Assosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) pada tanggal 21-23 November 2017. Workshop yang berlangsung di Hotel Shangrilla Surabaya ini mengangkat tema Optimalisasi Kerjasama Perdagangan Antar Daerah.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Benny Sampir Wanto menjelaskan, berbagai aspek pemerintahan akan dibahas dalam workshop yang dimaksudkan untuk mendukung penyelenggaraan otonomi daerah. Sehingga diharapkan bisa lebih terpelihara dan terjaminnya persatuan dan kesatuan bangsa, serta terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan.
"Diantaranya pembahasan pengembangan hubungan kerja sama antardaerah dalam pemanfaatan komoditas unggulan masing-masing daerah, pendidikan, dan sebagainya," kata Benny di ruang kerjanya, Jalan Pahlawan 110 Surabaya, Selasa (21/11).
Benny menjelaskan, dalam acara ini, juga akan dilakukan transaksi perdagangan antardaerah. Misalnya, BUMD Jatim bekerjasama dengan BUMD Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara akan saling memasok kebutuhan masing-masing daerah.
"Jatim akan memasok banyak komodotas kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia tersebut, seperti ayam beku, minyak goreng, makan ternak, semen, besi, dan keramik. Sebaliknya, Jatim akan dipasok ikan beku dari Kabupaten Nunukan sebagai produk utama daerah ini," ujar Benny.
Menuru Benny, 11 gubernur telah menyampaikan konfirmasinya untuk hadir, yaitu Sulsel, Sultra, Jabar, Sulbar, Banten, Maluku Utara, Bengkulu, Kalsel, Sulawesi Utara, Kepulauan Riau. Sementara, daerah yang diwakilkan wakil gubernurnya yaitu DI Yogyakarta dan NTT. Selebihnya, diwakili asisten gubernur.