Selasa 21 Nov 2017 13:00 WIB

Diisukan akan Jabat Menteri ESDM Lagi, Ini Komentar Arcandra

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar
Foto: Mahmud Muhyidin
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Santernya isu kursi menteri ESDM yang akan kosong seiring dengan kosongnya kursi Ketua DPR dan kabar nama Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto yang akan menduduki kursi Ketua DPR membuat nama Arcandra kembali menguat ke publik. Hal ini setelah nama Menteri ESDM, Ignasius Jonan diisukan untuk menduduki kursi Menteri Perindustrian.

Menanggapi isu tersebut, Arcandra mengaku sudah kerap kali disinggung akan menduduki kursi Menteri ESDM. "Masya Allah, ya sudahlah, jangan dikait-kaitkan, biarkan saya bekerja dengan tenang," ujar Arcandra saat ditemui di Hotel Shangrila, Selasa (21/11).

Arcandra mengaku pihaknya lebih baik menyelesaikan persoalan migas dan sumber daya mineral nasional dibandingkan harus mengomentari persoalan resuffle atau siapa yang akan menduduki kursi kementerian. Arcandra berulang kali mengatakan, bahwa pihaknya ingin bekerja dengan tenang tanpa harus pusing memikirkan isu politik seperti resuffle kabinet.

Nama Arcandra menguat untuk calon menduduki kursi Menteri ESDM. Hal ini sejalan dengan posisi Ketua DPR yang kosong setelah pada Jumat (17/11) Setya Novanto dijebloskan ke tahanan KPK atas dugaan kasus korupsi KTP elektronik.

Kosongnya kursi ketua DPR Kemudian disambut dengan dipanggilnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto ke Istana Negara. Meski keduanya menampik pertemuan mendadak dengan presiden tersebut terkait didaulatnya Airlangga yang akan menduduki kursi Ketua DPR, tetapi Luhut sempat memuji bahwa Airlangga adalah sosok yang baik dan cukup mumpuni di partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Pak Airlangga itu orang baik," kata Luhut di Istana Presiden, Senin (20/11).

Masuknya nama Airlangga dalam bursa kursi Ketua DPR membuat posisi kursi Menteri Perindustrian berpeluang digantikan oleh sosok baru. Mempunyai sepak terjang dalam penertiban dan pembenahan tata kelola kementerian nama Ignasius Jonan santer disebut-sebut akan menggantikan posisi Airlangga apabila Airlangga jadi menjabat ketua DPR.

Ketika Jonan didaulat menjadi Menteri Perindustrian, maka pria yang lama tinggal di Amerika dan mempunya hak paten atas kajian kilang lepas pantai, Arcandra Tahar untuk kesekian kalinya diisukan akan menjabat posisi Menteri ESDM.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement