Selasa 21 Nov 2017 15:41 WIB

BCA: Masih Banyak Nasabah Cek Saldo di ATM

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Gita Amanda
President Direktur BCA Jahja Setiaatmadja
Foto: Republika/Agung Supriyanto
President Direktur BCA Jahja Setiaatmadja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan, layanan perbankan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan begitu, nasabah bisa bertransaksi hanya dengan ponselnya. 

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, perbankan harus terus mengejar perkembangan teknologi. "Bank kejar-kejaran dengan teknologi jadi harus siap dengan teknologi," ujarnya di Jakarta, Selasa, (21/11).
 
Meski begitu, kata dia, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih banyak digunakan oleh masyarakat. Tidak hanya untuk menarik atau mengirim uang tunai, tapi juga mengecek saldo. 
 
Padahal, menurutnya, transaksi seperti cek saldo tidak perlu dilakukan lewat ATM. Sebab bisa lebih cepat melalui mobile banking
 
"Capek (cek saldo ke ATM), kenapa tidak lihat dari gadget atau aplikasi? Tidak usah naik motor  atau mobil. Please jangan bolak-balik lihat saldo ke ATM," tegas Jahja. 
 
Sebagai informasi, sampai akhir September, BCA memiliki 17.314 ATM dan lebih dari 460 ribu mesin EDC. Dengan total nasabah mencapai 16 juta.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement