REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Striker Atletico Madrid Antoine Griezmann tidak menyesal bertahan di klub La Liga Spanyol itu meskipun menjalani awal yang sulit pada musim ini. Bagaimana tidak ia dicemooh para penggemarnya sendiri.
Pemain 26 tahun itu dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Manchester United pada bursa transfer musim panas lalu, namun ia meneken kontrak baru dengan Atletico setelah klub itu dilarang mendaftarkan pemain-pemain baru sampai Januari 2018 karena transfer pemain-pemain muda ilegal.
Saat ini pria Prancis itu menjalani musim terburuknya setelah empat tahun bersama Atletico. Los Rojiblancos menghuni peringkat keempat dan tertinggal sepuluh poin dari pemuncak klasemen La Liga Barcelona, serta berpeluang tersingkir dari Liga Champions.
Pasukan Diego Simeone yang merupakan finalis Liga Champions pada 2014 dan 2016 serta semifinalis pada musim lalu, akan menghadapi AS Roma pada Rabu. Nasib Atletico untuk lolos ke 16 besar Liga Champions tidak berada dalam genggamannya.
"Saya tidak menyesal bertahan, itu merupakan pilihan saya dan saya akan kembali melakukannya bahkan jika kami kalah dalam tujuh pertandingan secara beruntun," kata Griezmann pada wawancara dengan program televisi Prancis Telefoot, dilansir AFP, Selasa (21/11).
Griezmann mencetak tiga gol dari empat pertandingan pada September 2017 namun ia kini sedang berada pada laju delapan pertandingan tanpa gol untuk Atletico. Ia pun ditarik keluar lapangan pada dua pertandingan terakhir saat skor masih imbang tanpa gol.
Griezmann dicemooh karena tampil tidak meyakinkan saat melawan Real Madrid pada Sabtu lalu. Para penggemar juga terusik dengan komentar-komentar yang dilontarkan Griezmann kepada media Prancis yang mengatakan suatu hari ia akan bermain bersama Kylian Mbappe dan Neymar di PSG.
Meski mendapat sejumlah masalah, Griezmann menegaskan tidak akan meninggalkan klub pada bursa transfer Januari. "Tidak, karena Diego Costa dan Vitolo akan masuk maka kami harus bertarung untuk memastikan tim finis setinggi mungkin. Saya tidak pernah berbicara kepada presiden (Enrique Cerezo) mengenai keinginan untuk hengkang," jelasnya.