REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PSSI belum punya nama sosok pengganti Indra Sjafri sebagai pelatih skuat Indonesia U-19. Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ratu Tisha Destria mengatakan, saat ini federasi hanya punya sejumlah kriteria tentang sosok pembesut para penggawa Garuda Muda.
Ratu mengatakan, kriteria tersebut yaitu sosok pelatih yang tak lagi terbebani dengan target prestasi. Ia mengatakan, federasi menginginkan sosok pelatih skuat muda Indonesia yang punya program berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pemain timnas senior Garuda.
“Kami menginginkan pelatih baru timnas U-19 nanti bisa bersinerji dengan program-program pembinaan usia dini sepak bola Indonesia,” ujar Ratu saat ditemui di kantor PSSI di Jakarta, Selasa (21/11).
Terkait program usia muda tersebut pun PSSI masih tetap mengandalkan Indra sebagai pelatih dan mentor yang mampu mencari bibit-bibit unggul pemain muda di seluruh Tanah Air.
PSSI pada Selasa (21/11) resmi mengumumkan memberhentikan Indra sebagai pelatih timnas U-19. Meski durasi kontrak kepelatihan Indra bersama skuat Garuda Muda berakhir sampai akhir Desember nanti. Namun Ratu memastikan federasi tak memperpanjang kontrak kepelatihannya.
Ratu menerangkan, setelah kontrak kepelatihan Indra berakhir, ada tugas baru baginya. Yaitu sebagai pelatih di bawah kordinasi Direktur Teknik PSSI Danur Windo dalam mencari pesepak bola unggul di Indonesia untuk kebutuhan timnas.
Terkait pengganti Indra di skuat U-19, Ratu melanjutkan terbuka peluang bagi pelatih asing maupun lokal. Hanya kata dia, PSSI baru akan menentukan kandidat pengganti Indra pada tahun mendatang.