Selasa 21 Nov 2017 23:08 WIB

Tangkap Pembegal, Polisi Dikeroyok Massa

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ratna Puspita
Begal Motor (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Begal Motor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG — Niat ingin menangkap tersangka begal motor, Bripka Kasiyono malah dikeroyok massa. Kejadian tersebut di Kampung Gedung Meneng, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulangbawang, Lampung, Selasa (21/11).

Kasiyono mengalami luka di kepala dan memar di tubuhnya. Ia masih dirawat di Klinik Medika jalan lintas timur, Tulangbawang.

Keterangan yang diperoleh, Selasa (21/11) petang, Kasiyono ingin menangkap Karnadi alias Genjo, tersangka begal motor yang kabur. Dalam Operasi Sikat Krakatau 2017, Karnadi menjadi target operasi polisi. Petugas mengetahui tempat persembunyian tersangka.

Saat penggerebekan berlangsung, massa menghadang polisi. Dengan membawa senjata tajam dan ada juga yang membawa senjata api, massa menghalang-halangi polisi untuk menangkap tersangka.

Bahkan tersangka mendapat perlindungan massa di Kampung Gedung Meneng. Untuk menghindari korban jiwa, petugas terpaksa mengambil tindakan mundur. Petugas mendengar terdapat suara tembakan dari kerumunan massa. Massa yang menggunakan kayu, senjata tajam, dan benda lainnya menyerang polisi.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, aparat menarik mundur untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. “Anggota polisi masih dirawat,” ujarnya.

Bripka Kasiyono yang merupakan anggota Reskrim Polsek Gedung Meneng mengalami luka robek di kepala sepanjang 10 cm, sedangkan tubuhnya memar akibat lemparan batu dan kayu. Tersangka Karnadi lepas dari kejaran polisi. Tersangka telah diketahui persembunyiannya oleh Polres Tulangbawang dan Polsek Gedung Meneng. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement