Selasa 21 Nov 2017 21:25 WIB

Novanto Memungkinkan Cerita Kasus Korupsinya ke Jokowi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Andi Nur Aminah
Staff Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi
Foto: Republika/ Wihdan
Staff Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pihak Istana memberi tanggapan terkait pernyataan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah soal Setya Novanto yang pernah membahas kasus dugaan korupsi proyek KTP elektronik dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Staf Khusus Bidang Komunikasi Presiden Johan Budi Saptopribowo mengatakan, Setya Novanto memang beberapa kali bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Presiden Jakarta, yakni pada saat acara pelantikan pimpinan lembaga negara atau kepala daerah.

Pertemuan itu dikarenakan Novanto merupakan Ketua DPR RI. Namun, apakah dalam pertemuan tersebut dimanfaatkan Novanto untuk membahas korupsi KTP Elektronik, Johan tidak tahu pasti. "Kalau ada acara di Istana, pasti Pak Novanto kan datang dan bertemu dengan Presiden. Cuma apakah setelah itu ada pertemuan (Novanto dengan Jokowi, Red), saya tidak tahu. Kan saya tidak ikut," ujar Johan ketika ditemui wartawan di Kompleks Istana Presiden Bogor, Selasa (21/11).

Sekalipun dalam pertemuan itu dimaanfaatkan Novanto untuk menceritakan kasus yang membelitnya, Johan menilai, hal itu wajar saja. Setiap orang berhak menyampaikan apapun kepada Presiden. "Wajar kalau disampaikan kepada Presiden sebagai kepala pemerintahan," lanjut Johan.

Meski demikian, Johan menekankan bahwa sejauh ini Presiden Jokowi tidak pernah mengintervensi perkara Novanto di Komisi Pemberantasan Korupspo (KPK). Hal itu terbukti dari konsistensi pernyataan Jokowi sejak awal kasus itu mencuat hingga KPK resmi menahan Ketua DPR RI itu. "Sikap Presiden tetap. Ikuti proses hukum dan wilayah hukum tidak bisa dicampuri atau diintervensi. Apalagi KPK, KPK kan lembaga independen," ujar Johan.

Fahri Hamzah sebelumnya mengatakan bahwa Novanto bertemu Presiden Jokowi untuk membicarakan kasus korupsi KTP-el. Dia menyebut, hal itu berawal dari sarannya kepada Novanto supaya berkomunikasi dengan Jokowi untuk membicarakan kasus yang tengah menjeratnya. "Itu sudah lama saya ngomong, terus kemarin saya bilang, 'Bapak cerita dong kepada pemerintah. Cerita dong karena kronologi banyak yang aneh," ujar Fahri di Kompleks DPR RI. Novanto, lanjut Fahri, akhirnya bertemu dengan Jokowi. Namun Fahri tak membeberkan apa isi pembicaraan keduanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement