REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) tidak mengubah peringkat PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB). Meski begitu, kualitas aset jadi catatan sendiri.
Analis Pefindo Hendro Utomo menjelaskan, Pefindo memberikan peringkat idAA- untuk BJB dengan prospek stabil. Peringkat itu mencerminkan posisi BJB yang sangat kuat di industri, pasar spesifik di Jawa Barat dan Banten, dan permodalan yang kuat.
Namun, peringkat itu terbatas oleh tingkat kredit bermasalah (NPL) yang tinggi di segmen kredit produktif dan indikator profitabilitas yang moderat. "Peringkat dapat naik jika BJB mampu mempekuat profil usaha, di saat bersamaan mampu memperbaiki indikator kualitas, dan bila profitabilitas meningkat secara signifikan dan berkelanjutan," ungkap Hendro.
Peringkat dapat turun bila pangsa pasar BJB sangat menurun atau indikator keuangan mengalami pemburukan signifikan khususnya pada profitabilitas dan kualitas aset. Hendro menyatakan, peringkat BJB tidak berubah. Faktor yang batasi peringkat karena NPL di segmen produktif dan anak usahanya, BJB Syariah.