Kamis 23 Nov 2017 02:01 WIB

Universitas Ini Pasang Atap Panel Surya Terbesar di Aussie

Charles Sturt University mengoperasikan 6.000 sistem panel surya di kampus Wagga Wagga senilai $3.2 juta atau setara Rp 32,8 miliar.
Foto: ABC
Charles Sturt University mengoperasikan 6.000 sistem panel surya di kampus Wagga Wagga senilai $3.2 juta atau setara Rp 32,8 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Sebuah universitas di bagian selatan New South Wales (NSW) telah memasang apa yang dikatakannya sebagai sistem tenaga surya terbesar di Australia sejauh ini.

Charles Sturt University (CSU) telah mengoperasikan 6.000 sistem panel surya di kampus mereka di Wagga Wagga, yang pemasangannya menelan biaya 3,2 juta dolar AS atau setara Rp 32,8 miliar.

Manajer ramah lingkungan CSU, Edward Maher mengatakan pemasangan ribuan sistem panel surya ini merupakan tonggak sejarah yang signifikan tidak hanya bagi universitasnya, tapi juga untuk industri energi terbarukan di Australia.

"Apa yang kami temukan adalah bahwa dikarenakan jumlah pihak yang ingin membiayai proyek semacam ini, penghematan listrik menjadi lebih berharga daripada pembayaran kembali yang harus kami lakukan pada sistem ini," kata Maher.

Sistem panel surya ini menghasilkan daya sebesar 1,77 megawatt, kira-kira setara dengan daya listrik bagi 400 rumah tangga tipikal Australia.

Panel surya di CSU
Sistem panel surya CSU mengandung 6.000 panel surya di seluruh 11 gedung terpisah di kampus mereka di Wagga Wagga.

Supplied: CSU

Direktur fasilitas CSU, Steven Butt mengatakan, tujuan dari proyek panel listrik tenaga matahari ini adalah hidup harmoni di masyarakat. "Sebagai sebuah lembaga perguruan tinggi, kami merasa adalah penting bahwa kami mengambil langkah aktif dalam kepemimpinan dan keberhasilan dalam hal keberlanjutan demi masa depan kawasan ini, masyarakat, staf maupun mahasiswa kami," kata Steven Butt.

CSU dinyatakan netral terhadap karbon pada tahun 2016, dan berharap panel-panel surya mereka ini dapat mengurangi emisi karbon hingga sebesar 2.500 ton.

Wakil Rektor, Andrew Vann mengatakan panel surya ini juga akan mengurangi kebutuhan listrik di universitas mereka sebesar 20 persen. "Kami akan terus menemukan cara untuk mengurangi jejak karbon kami ke masa depan," kata Andrew Vann.

Rencana besar untuk wilayah ini

Jumlah hari bebas awan di Riverina yang tinggi dan lansekap yang datar, menjadikan kawasan ini sebagai target pengembangan pembangkit energi tenaga surya. Saat ini sudah ada tiga proposal untuk membangun panel surya bernilai jutaan dolar, termasuk pembangkit tenaga surya senilai 62 juta dolar AS (Rp 635 miliar) di dekat Griffith, NSW.

"Griffith memiliki gardu yang sangat baik berbasis di Yoogali dan fasilitas itu baru saja ditingkatkan selama beberapa tahun terakhir, sehingga memiliki kapasitas yang cukup untuk terhubung ke situs tersebut tanpa perlu melakukan banyak peningkatan lebih jauh," kata pengembang Steve McCall.

Pembicaraan sedang dilakukan untuk mengubah Lockhart menjadi kota bertenaga surya, yang sepenuhnya bebas dari panel surya.

Simak beritanya dalam Bahasa Inggris disini.

 

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/studi-nad-inovasi/universitas-di-nsw-pasang-sistem-panel-surya-terbesar-di-austra/9178750
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement