Rabu 22 Nov 2017 21:41 WIB

Malang Alami 25 Bencana Selama Sebulan

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Winda Destiana Putri
bencana alam
Foto: .
bencana alam

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengungkapkan, daerahnya telah mengalami 25 bencana selama sebulan terakhir. Hal ini lebih tepatnya saat Indonesia terutama Malang mulai memasuki musim penghujan.

"Bulan ini ada 25 sedangkan satu pekan terakhir sekitar 12-an bencana yang terjadi di Kota Malang," kata Kepala BPBD Kota Malang, Hartono kepada Republika, Rabu (22/11).

Jika dihitung sejak awal tahun, Hartono mengungkapkan, terdapat 140-an bencana terjadi sampai November di Malang. Bencana ini termasuk di antaranya banjir, longsor, angin kencang, kebakaran dan sebagainya.

Di antara sejumlah kejadian, Hartono mengatakan, salah satu peristiwa yang dianggapnya cukup parah selama sebulan ini. Kejadian itu telah mengakibatkan satu mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) tewas di kosnya dan satu mengalami luka-luka. 

Hujan yang memicu tebing lereng dengan panjang 10 meter dan tinggi dua meter itu longsor menimpa kos yang berada di Jalan Suko Agung Kelurahan Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Ahad (12/11) pukul 15.30 WIB.

Selain itu, Hartono juga menjelaskan, wilayah yang dianggap sangat rawan terkena bencana. Wilayah itu berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas, Kota Malang. Hunian rumah ilegal di pinggiran DAS membuat pihaknya terus mengingat warga setempat untuk waspada.

"Kita imbau mereka segera hubungi kami kalau ada bencana. Kita akan bantu penanganannya sehingga diharapkan tidak ada korban jiwa berjatuhan," tambah dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement