REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PAM Jaya akan melakukan relokasi pipa yang menjadi asetnya di beberapa titik di Jakarta. Salah satunya yaitu pipa transmisi berdiameter 600 mm sepanjang 60 m dan pipa diameter 400 mm sepanjang 40 m, di Mampang. Relokasi dilakukan pada 25 November 2017 pukul 21.00 WIB hingga 26 November 2017 pukul 11.00 WIB.
Bersama dengan mitra operatonya di bagian Barat Jakarta yaitu Palyja, PAM Jaya melakukan pekerjaan relokasi ini karena pipa tersebut terdampak pekerjaan proyek underpass yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta.
Pekerjaan ini akan memberi dampak gangguan pasokan air di wilayah Palyja pada tanggal 25 dan 26 November 2017. Suplai air kembali normal secara bertahap pada tanggal 26 November 2017 pukul 21.00 WIB. Berikut adalah wilayah yang akan terdampak:
Suplai Air Berkurang:
Pancoran, Kebon Baru, Tebet Timur, Tebet Barat, Bukit Duri, Manggarai Selatan, Kampung Melayu, Kuningan Timur, Kuningan, Menteng Atas dan sekitarnya.
“Pipa diameter 400 mm dan 600 mm itu adalah kategori pipa transmisi besar, wilayah terdampaknya pun cukup luas, oleh karena itu warga di harapkan untuk mengisi bak bak penampungan di rumah untuk persediaan selama pasokan terganggu,” kata Erlan Hidayat, Direktur Utama PAM Jaya.
Palyja menyiagakan seluruh armada mobil tangkinya untuk mengantisipasi keadaan darurat, seperti Rumah Sakit dan rumah ibadah untuk memasok air bersih kebeberapa wilayah.