REPUBLIKA.CO.ID, NANJUNG -- Penanganan masalah sampah dan limbah di Sungai Citarum oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota selama ini berjalan masing-masing. Hal tersebut berdampak kepada belum tuntasnya masalah Sungai Citarum hingga saat ini. Oleh karena itu ke depan, penanganannya akan dilakukan dengan satu komando.
Panglima III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo melalui Kepala Penerangan Kodam III/Siliwangi, Kolonel Arhanud Desi Ariyanto mengatakan permasalahan Sungai Citarum tidak pernah selesai karena setiap instansi menanganinya masing-masing atau parsial. Katanya, siang ini akan dirumuskan struktur organisasi untuk penanganan Sungai Citarum.
"Kenapa Citarum tidak pernah selesai, karena kita kerja masing-masing. (Ke depan) akan dijadikan satu komando dengan pimpinan Gubernur dan Panglima sebagai ketua pelaksana harian," ujarnya kepada wartawan disela-sela meninjau Sungai Citarum di Nanjung, Kabupaten Bandung, Kamis (23/11).
Ia menuturkan, sejak satu pekan terakhir pihaknya sudah turun ke lapangan untuk melaksanakan penataan lingkungan Sungai Citarum. Diantaranya mengumpulkan pegiat dan komunitas lingkungan. Tidak hanya itu, pada 30 November akan dilaksanakan penanaman bibit pohon di hulu Sungai Citarum.
Menurutnya, sebanyak 10 ribu bibit pohon setinggi dua meter akan ditanam di lahan yang gundul di wilayah hulu yaitu Situ Cisanti. Kemudian akan dipasang kamera CCTV di area-area yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh masyarakat.
"Diharapkan orang akan berpikir kembali saat akan membuang sampah," ungkapnya. Edukasi pun akan dilakukan termasuk melakukan pemberdayaan kepada masyarakat sekitar Sungai Citarum.
"Nanti siang akan rapat membentuk struktur organisasi penanganan masalah Sungai Citarum," katanya. Termasuk penindakan kepada perusahaan yang membuang limbah.
Ariyanto menambahkan, program yang akan dilaksanakan ke depan yaitu di tiap 10 KM sungai Citarum pihaknya akan membentuk Satgas yang terdiri dari berbagai perwakilan. Katanya, kerja satgas tersebut yaitu membersihkan sungai dan menjaga Sungai Citarum.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengatakan di lokasi tempat pembuangan sampah liar akan disimpan kontainer agar masyarakat membuang sampah kesana dan tidak menumpuk di sisi jalan.