Kamis 23 Nov 2017 19:14 WIB

Delegasi DPR RI Dorong Penggunaan Energi Baru Terbarukan

Energi terbarukan/ilustrasi.
Foto: abc
Energi terbarukan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Delegasi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dan program konservasi energi dalam perumusan rancangan resolusi strategis di sidang pleno Ke-10 Asian Parliamentary Assembly (APA), 23 - 25 November 2017 di Istanbul,Turki.

"Mengingat pentingnya pengembangan sumber energi terbarukan, dengan sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan energi fosil seperti minyak dan gas alam," ujar Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) DPR RI, Rofi Munawar, di sela-sela sesi Standing Committee on Economic and Sustainable Development Affairs.

Rofi beralasan karena konsumsi energi fosil yang tinggi dan tak terkendali di seluruh dunia, maka saat ini momentum yang sangat tepat untuk mengembangkan EBT. Terlebih, energi fosil sangat rentan terhadap kondisi geopolitik global.

"Merupakan hal yang sangat penting bagi parlemen sebagai institusi penentu untuk merespons dengan tepat mendorong penggunaan EBT yang lebih maksimal," papar Rofi.

Selain itu juga, legislator asal Jawa Timur ini menjelaskan forum harus secara serius mendorong sektor bisnis dan swasta untuk bertanggung jawab lebih besar dalam melindungi lingkungan serta mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Sangat penting untuk menggarisbawahi bahwa semua pihak baik swasta dan bisnis terutama sektor industri mengambil tanggung jawab lebih besar dalam pelestarian lingkungan," ujarnya.

Asian Parliamantery Assembly (APA) ke-10 berlangsung di Istanbul Turki dari tanggal 20-25 November 2017 dengan mengusung tema Sustaining Peace and Development in Asia.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement