Jumat 24 Nov 2017 04:38 WIB

Cara Pemuda Muslim Korea Perkenalkan Keindahan Islam

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Bayu Hermawan
Cinta Islam (ilustrasi)
Foto: flickr
Cinta Islam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbeda dengan di Indonesia, hidup sebagai seorang Muslim di negara minoritas Islam tidaklah mudah. Tidak jarang mereka mengalami kesulitan menjalankan ibadah bahkan hingga mengalami diskriminasi.

Kendati demikian jumlah pemeluk Islam kian bertambah termasuk di negara-negara minoritas itu, salah satunya di Korea Selatan. Banyak diantara mereka yang terus berjuang meluruskan pandangan masyarakat yang keliru tentang Islam.

Umar (Daesik) Choi adalah bagian dari generasi muda Muslim Korea yang melakukan hal itu melalui media sosial. Choi memperdalam ilmunya tentang Islam dengan belajar langsung di Arab Saudi.

Untuk memudahkan umat Muslim Korea mendapatkan informasi makanan halal di Korea, Choi bekerjasama dengan Organisasi Wisata Seoul mempromosikan restoran ramah Muslim di Seoul. Seperti diketahui, jumlah wisatawan Muslim yang datang ke negara tersebut mengalami kenaikan 33 persen tahun lalu dari tahun 2015 dan diperkirakan akan mencapai 1,2 juta orang pada akhir 2017.