REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN- Kiper muda Satria Tama menjadi pemain pertama yang mendapatkan klub baru untuk musim depan. Kiper Timnas Indonesia U22 direkrut Madura United ketika Liga 1 2017 belum berakhir.
Kesempatan yang diberikan Laskar Sape Kerrab menjadi berkah buat Tama karena klubnya Persegres Gresik United dipastikan terdegradasi ke Liga 2 musim depan. "Ini menjadi rezeki saya melalui pintu yang dibukakan Madura United. Saya melihat klub ini memiliki prospek bagus buat pemain," kata Satria Tama, dikutip dari Maduraunitedfc.com, Jumat (24/11).
Meski begitu, pemain asal Sidoarjo, Jawa Timur itu tak menjadi kacang lupa kulit. Satria Tama tetap berterima kasih kepada Persegres yang telah menjadi sekolah dan tempat karier profesional pertamanya sebagai pesepak bola.
Kiper bertinggi badan 1,83 meter itu sejak 2012 lalu menimba ilmu di Laskar Jaka Samudera di bawah usia 21. Pada 2016, Satria naik ke tim senior. Musim lalu di Liga 1 2017, Satria menjadi kiper pelapis yang punya catatan 10 penampilan.
Bekal tersebut menjadi pertimbangan pelatih timnas U22 Luis Milla Aspas memanggil Satria ke timnas. Satria Tama menjadi kiper utama Garuda Muda di SEA Games 2017 Kuala Lumpur.
Walau hanya meraih medali perunggu, Satria Tama mendapat banyak pujian karena kerap memergakan aksi heroik di bawah mistar Indonesia. Tak lama setelah SEA Games, Satria dipercaya Milla tampil untuk timnas senior kala beruji coba dengan Puerto Rico.
"Saya bisa dikenal karena bermain dengan Persegres," ujar Satria Tama.