Jumat 24 Nov 2017 13:49 WIB

Dirjen Pendis: Pendidikan Islam Miliki Kualitas Dunia

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Jelang Pameran Pendidikan Islam Dunia. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin memberikan konferensi pers terkait Pameran Pendidikan Islam Dunia di Jakarta, Rabu (15/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Jelang Pameran Pendidikan Islam Dunia. Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Kamaruddin Amin memberikan konferensi pers terkait Pameran Pendidikan Islam Dunia di Jakarta, Rabu (15/11).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Dalam rangkaian kegiatan International Islamic Education Expo (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menyelenggarakan Kompetesi Robotik Madrasah di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (23/11) kemarin.

Kompetesi ini dilaksanakan secara rutin sejak 2015 lalu. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin mengatakan bahwa kompetesi robotik tahun ini bertujuan untuk mempromosikan bahwa pendidikan Islam di Indonesia, termasuk pendidikan dasar madrasah itu tidak anti terhadap teknologi.

Kamaruddin berharap, Kompetisi Robotik Madrasah ini mampu menghasilkan siswa-siswi madrasah yang memiliki kemampuan di bidang robotik berkelas Internasional. "Sudah banyak siswa-siswi madrasah ada yang juara robotik di tingkat internasional menunjukkan bahwa pendidikan Islam di Indonesia memiliki kualitas dunia," ujar Kamaruddin, Jumat (24/11).

Kompetisi Robotik ini diikuti oleh 166 siswa-siswi madrasah atau 83 tim dari sejumlah provinsi di Indonesia. Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Ahmad Umar mengatakan, bahwa Kompetisi Robotik Madrasah akan meningkatkan daya saing dan mengangkat marwah madrasah.

Dalam Kompetisi Robotik Madrasah ini menampilkan dan mengadu kemampuan robot ciptaan siswa madrasah untuk mendapatkan total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 250 juta.

Salah satu robot yang menarik perhatian adalah Robogreen. Robogreen ini sebagai salah satu robot yang dirancang untuk membantu kerja manusia dalam hal menyiram, membereskan pekarangan rumah, dan taman.

Ada tiga fungsi utama dari Robogreen yang dibuat oleh MTs Jakarta Pusat ini, yaitu untuk memotong rumput, menyiram tanaman, dan juga memindahkan pot. Cara kerja Robogreen diprogram melalui telepon pintar sesuai dengan yang ingin digunakan.

Terdapat dua telepon pintar yang digunakan untuk mengoperasikan Robogreen. Jika ingin menggerakkan robot dan memindahkan pot menyiram tanaman, maka telepon pintar yang digunakan adalag telepon pintar satu. Untuk memotorng rumput dan menyiram tanaman, maka menggunakan telepon pintar dua.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement