REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jawa Barat, membangun jembatan sementara bailey di atas landasan jalan yang amblas sebelum jembatan Cibuni di Kecamatan Kadupandak.
Bupati Cianjur, Irvan Rivano Muchtar di Cianjur, Jumat, mengatakan, pihaknya telah membangun jembatan darurat sementara bailey agar kendaraan tetap bisa melintah di jalur tersebut. Bahkan pihaknya menganggarkan Rp 700 juta untuk pembangunan jalan yang amblas.
"Sudah dibangun jembatan darurat, agar kendaraan tetap dapat melintas karena sebagian besar landasan jalan ambrol beberapa meter sebelum jembatan, sehingga sempat tidak dapat dilalui," katanya.
Seperti diberitakan ambrolnya landasan jalan Jembatan Cibuni yang menghubungkan Kecamatan Kadupandak dengan Kecamatan Cijati, terus meluas. Sehingga, petugas terpaksa memasang garis polisi dan mengimbau penguna jalan untuk waspada dan berhati-hati saat melintas.
Akibat amblasnya jalan tersebut, membuat aktivitas perekonomian warga terhambat karena kendaraan roda empat untuk membawa hasil bumi warga ke kota, tidak dapat melintas. Landasan jalan tersebut amblas sedalam 2 meter akibat hujan deras yang melanda kawasan tersebut sejak pagi hingga malam menjelang. Bahkan lebar jalan yang amblas terus melebar hingga beberapa meter, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Saat ini hanya sepeda motor yang dapat melintas, landasan jalan yang tersisa sekitar 1,5 meter, sehingga rawan saat dilalui kendaraan. Polsek Kadupandak menempatkan petugas dan dibantu warga sekitar untuk mengatur arus lalulintas.