REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Warga Solo antusias mengikuti upacara sekaten yang diselenggarakan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jum’at (24/11). Upacara yang menjadi tradisi tahunan itu menyuguhkan ungeling gangsa atau membunyikan gamelan-gamelan kuno peninggalan raja-raja keraton sebelumnya. 

Sekaten berlangsung di halaman depan Masjid Agung Keraton Solo. Terdapat dua lokasi dimana gamelan ditabuh, masing-masing di bangsal yang berada di depan masjid Agung yakni bangsal Pradangga dan bangsal Pragangga. 

Sebelumnya, gamelan tersebut di arak terlebih dulu dari keraton menuju Masjid Agung. Setelah prosesi doa yang dilakukan keluarga keraton dan abdi dalem, gamelan pun mulai ditabuh. Gamelan Kiyai Guntur Madu ditabuh terlebih dulu dengan gending rambu. disiusul bunyi gamelan Kiyai Guntur Sari dengan gending rangkung. 

Bersamaan gamelan dibunyikan, warga pun berebut janur yang dipasang di tiap bangsal. Upacara sekaten ini pun akan berlangsung hingga esok hari. 

Berikut video lengkapnya.

Videografer:

Andrian Saputra

Video Editor:

Wisnu Aji Prasetiyo