REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi mengatakan rasa sakit yang dirasakan warga Mesir akibat serangan bom di sebuah masjid di Sinai Utara tidak akan sia-sia. Komentar ini merupakan komentar resmi pertamanya setelah 235 jamaah masjid tewas dalam serangan tersebut, pada Jumat (24/11).
"Orang-orang Mesir akan memperoleh harapan dari rasa sakit semacam itu, untuk menang dalam perang melawan terorisme hitam," kata Sisi, dikutip Ahram Online.
Sisi juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. Ia menekankan serangan keji itu tidak akan berlalu begitu saja tanpa adanya hukuman bagi para pelaku di pengadilan.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Sisi memimpin sebuah pertemuan dengan komite keamanan, yang mencakup Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertahanan, dan Kepala Badan Intelijen. Menurut TV pemerintah, Sisi akan menyampaikan pidato resmi pada Jumat (24/11) waktu setempat.
Serangan kali ini menjadi salah satu serangan paling mematikan warga sipil di Mesir dalam beberapa tahun terakhir. Hingga saat ini dilaporkan belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.