REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ratiyono menyatakan siap mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018. Ia akan melakukan evaluasi dari waktu ke waktu. "Dispora akan siap mendukung dan bertahap akan kita lakukan evaluasi progress dari waktu ke waktu agar bisa on the track," kata Ratiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/11).
Ratiyono telah bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk membahas kesiapan menuju Asian Games 2018. Sandiaga menyampaikan penugasan yang diamanahkan Presiden Joko Widodo kepada Pemprov DKI. Di antara amanat itu adalah membangun dan merenovasi bangunan yang akan digunakan untuk ajang perlombaan Asian Games.
"Progresnya seperti apa dan nanti deadline-nya kapan selesai. Itu memang baru sekali dilakukan cek and recek. Intinya itu," kata dia menjelaskan isi pertemuan.
Pemprov DKI, melalui Dispora akan menangani proyek pembangunan Equistrian dan Velodrome. Ada pula proyek renovasi 10 gelanggang olah raga (GOR). Empat di antaranya akan digunakan untuk penyelenggaraan lomba basket dan enam lainnya untuk lomba bola voli. Ada satu tambahan tugas yang diberikan Jokowi yaitu pembangunan stadion BMX.
Kini Dispora sedang menangani proyek renovasi 10 GOR. Saat ini proses pembongkaran masih dilakukan. Bangunan ini nantinya akan diganti pada bagian lantai, lampu, tribun, dan toilet. Proyek ini dibiayai dari dana koefisien lantai bangunan (KLB) PT Sinarmas dan ditargetkan akan selesai pada April 2018. "Kalau nunggu APBD nanti enggak selesai," kata dia.
Dispora juga menyiapkan sejumlah atlet DKI untuk berlaga di Asian Games. Para atlet yang lolos masuk dalam program pelatihan atlet nasional (pelatnas) yang ditangani oleh pemerintah pusat. Mereka berlatih di bawah naungan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Komite Nasional Olah raga Indonesia (KONI).
Ratiyono mengatakan, proses rekrutmen atlet saat ini masih berlangsung. Jumlah atlet DKI yang masuk dalam Asian Games baru dapat diumumkan awal Januari 2018.