REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika Jakarta (AKOM BSI Jakarta) Program Studi Hubungan Masyarakat (Prodi Humas) sukses menggelar seminar kehumasan bertemakan "Handling PR and Issue Management In Digital Era", bertempat di aula kampus AKOM BSI Jakarta, Jalan Kayu Jati V nomor 14 Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (23/11).
Seminar yang dihadiri 295 mahasiswa semester tiga Prodi Humas ini menghadirkan Suharjo Nugroho sebagai pembicara.
Suharjo Nugroho atau yang biasa di sapa dengan nama Jojo, merupakan managing director Imogen PR dan juga sebagai ketua APPRI (Indonesian PR Firm Association), yang selama 15 tahun telah menggeluti dunia public relation.
Dalam materinya, ia menjelaskan mengenai tiga cara atau strategi komunikasi dalam menghadapi krisis di sebuah perusahaan.
Pertama, memahami benar krisisnya dan sepakat informasi mana yang boleh dibagikan. Kedua, segera mungkin tim PR menugaskan juru bicara untuk berhadapan dengan media atau publik.
Ketiga, mempersiapkan berbagai pernyataan yang berbeda sesuai dengan jenis public nya dengan isi pesan yang sama lalu setelah itu mengevaluasi secara konsisten untuk memantau krisis sari pertanyaan media dan stakeholder lain.
"Dalam menugaskan juru bicara saat krisis melanda Tim PR haruslah mempertimbangkan karakter orangnya, bukan sekedar dari kemampuan dan teknisnya saja. Karena pada saat terjadi krisis pengelolaan bukan hanya pada tanggung jawab CEO, tetapi tim PR atau humas juga berperan penting menjadi penentu sukses tidaknya perusahaan melewati krisis sekaligus melakukan pemulihan," kata Jojo menambahkan.
Lebih lanjut, Jojo menjelaskan, oleh karenanya seorang PR atau humas tidak hanya dituntut mampu berbicara yang baik didepan media atau publik sebagai wakil dari perusahaan. Humas juga juga harus memiliki kemampuan untuk berpikir cepat dalam menyelesaikan krisis di perusahaan.
“Semoga mahasiswa Humas AKOM BSI Jakarta dapat memiliki kemampuan dasar sebagai seorang PR. Sehingga, setelah lulus kuliah, lulusan Humas AKOM BSI Jakarta dapat berkarir dengan baik sebagai PR di sebuah perusahaan,” tutur Jojo.