REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Italia akan segera menghadapi pemilu nasional dalam beberapa bulan ke depan. Jelang pemilu tersebut, Italia diprediksi akan menjadi target dari berita-berita hoax dan propaganda menyesatkan.
Hal ini membuat pemimpin partai pemerintah khawatir. Mereka pun meminta Facebook dan media sosial lain untuk mengawasi platfom mereka hoax. "Kami meminta pada jaringan sosial media, terutama Facebook, untuk membantu kami mewujudkan kampanye elektoral yang bersih," ujar pimpinan Partai Demokrat, Matteo Renzi.
Ia menambahkan, kualitas dari demokrasi di Italia saat ini sangat ditentukan oleh isu-isu yang berkembang di media sosial. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas isu tersebut, Renzi akan menggelar kampanye yang telah dimulai di Florence pada Jumat (24/11).
Sementara itu, perwakilan Facebook telah menyampaikan pada Pemerintah Italia bahwa mereka berencana mengirim satuan tugas khusus untuk menangani masalah hoax.